PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAPKEBERADAAN PADMA RAKSASA (Rafflesia arnoldii R.Br) YANG TUMBUH DI DESA MANAU SEMBILAN II KECAMATAN PADANG GUCI HULU KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU

Bunga Rafflesia merupakan salah satu tumbuhan dengan sifat unik dan sekaligus
menyimpan misteri bagi ilmu tumbuh-tumbuhan. Bunga Rafflesia memiliki bentuk yang
sangat unik karena bunga ini hanya berupa kuncup atau bunga mekar, tidak ada batang,
daun dan akar. Secara garis besar, populasi atau subpopulasi bunga Rafflesia dapat
dijumpai di luar kawasan hutan atau lahan penduduk dan di dalam kawasan hutan seperti di
kawasan hutan lindung, cagar alam dan taman nasional.
Desa Manau Sembilan II merupakan salah satu desa di Kabupaten Kaur yang
terdapat habitat titik tumbuh bunga R. arnoldii yakni di sekitar Sungai Cawang Kidau dan
Sungai Penangkahan di mana kedua sungai ini merupakan anak sungai dari Sungai Air
Padang (Sungai Padang Guci). Namun titik tumbuh yang berada pada jarak yang cukup
dekat dengan jalan menuju ladang masyarakat. Hal ini dapat memungkinkan adanya
aktivitas-aktivitas yang bersinggungan dengan habitat bunga R. arnoldii dan dapat
berpengaruh terhadap populasi dan kondisi lingkungannya. Habitat bunga R. arnoldii
menghadapi gangguan cukup tinggi di masa akan datang. Tingginya kemungkinan
kepunahan Rafflesia di alam dikarenakan perusakan habitat melalui illegal logging,
perambahan hutan, tuntutan hak masyarakat, perusakan atau pemotongan inang oleh orang
yang tidak bertanggungjawab membuat suatu ancaman bagi habitat bunga R. arnoldii.
Persepsi masyarakat tentang keberadaan padma raksasa (R. arnoldii) sangat penting dalam
mendukung konservasi bunga Rafflesia yang tumbuh di Desa Manau Sembilan II. Persepsi
individu merupakan faktor penting karena akan berlanjut menjadi respon yang menentukan
tindakan individu tersebut terhadap habitat bunga R. arnoldii kedepannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden di Desa Manau
Sembilan II Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dan untuk
mengetahui persepsi masyarakat di Desa Manau Sembilan II terhadap keberadaan padma
raksasa (R. arnoldii R.Br) yang tumbuh di Desa Manau Sembilan II Kecamatan Padang
Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Penelitian ini berlokasi di Desa Manau
Sembilan II Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dan
iii
dilaksanakan pada bulan Desember 2021- Januari 2022. Metode yang digunakan adalah
metode survey dengan tahapan pengumpulan data yaitu survey awal, menentukan jumlah
sampel, mempersiapkan kuesioner untuk pengambilan data dan membuat dokumentasi
yang akan digunakan sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Teknik pengambilan sampel
responden dengan menggunakan teknik sampel acak. Jenis data yang digunakan yakni data
primer dan sekunder. Data dianalisis dengan analisis kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 70 responden, karakteristik sosial
masyarakat di lokasi penelitian yaitu kelas umur didominasi kategori produktif (BKKBN),
tingkat pendidikan tamatan SMA/ SLTA 30 responden (40,00%), mata pencaharian
mayoritas adalah petani 38 responden (54,29%), rentang penghasilan < Rp 1.000.000
sampai dengan > Rp 3.000.000, jumlah jiwa dalam 1 keluarga rata-rata sebanyak 3-4
orang, kondisi rumah responden umumnya tipe permanen, sumur galian sebagai sumber air
untuk keperluan sehari-hari. Bahan bakar yang digunakan pada umumnya gas LPG 3 kg
dan kayu bakar dan sumber penerangan berasal dari listrik PLN