PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus Pada PT. Jatropa Solution, Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan)

Persepsi masyarakat tentang keberadaan perkebunan kelapa sawit (PT Jatropha
Solutions) didasarkan berbagai alasan, pandangan dan faktor yang terjadi terhadap keberadaan
PT. Jatropha tersebut. Munculnya persepsi masyarakat pada perkebunan kelapa sawit tersebut
dikarenakan dampak yang dirasakan bagi masyarakat desa Tanjung Aur II ini. Dampak yang
terjadi pada desa ini, baik dampak positif maupun yang dampak negatif. Diduga beberapa
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat desa ini sebagi berikut: umur,
pendidikan, jarak tempat tinggal, pendapatan dan kosmopolitan.
Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) yaitu di Desa Tanjung Aur II,
yang berdekatan dengan salah satu perkerbunan kelapa sawit yaitu PT. Jatropha Sulotions.
Dalam penelitian ini digunakan metode sensus dengan responden adalah seluruh anggota
populasi. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.
Pengukuran persepsi tersebut menggunakan Skala Likert, kemudian jumlah total skor dari tiap
responden dikategorikan menjadi tiga katagori yaitu buruk, netral dan baik. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengolahan data kuantatif
yaitu menyangkut pengolahan data kuisioner dengan menggunakan analisis Rank Spearman.
Untuk pengujian ada hubungan nyata atau tidak maka digunakan uji t dikarenakan sampel
yang diambil lebih dari 10 (n>10), dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil t hitung kemudian
dibandingkan dengan t table yang digunakan dalam memutuskan apakah pendapat diterima
atau ditolak.
Persepsi masyarakat terhadap keberadaan perkebunan kelapa sawit (PT. Jatropha
Solutions) cenderung netral. Hal ini terbukti dari tiga katagori persepsi masyarakat terhadap
keberadaan perkebunan kelapa sawit yang memberikan nilai hasil pesentase tertinggi pada
kategori netral yaitu terhadap aspek lingkungan yang berjumlah 42,62%, dan ekonomi
berjumlah 50,85%. Sementara aspek sosial persepsi masyarakat termasuk kedalam kategori
buruk sebanyak 44,26%.
Faktor yang berhubungan nyata dengan persepsi masyarakat terhadap keberadaan
perkebunan kelapa sawit (PT. Jatropha Solutions) yaitu pendapatan dan jarak tempat tinggal,
sementari faktor umur, pendidikan dan kosmopolitan tidak terdapat hubungan nyata.
Kata kunci : Persepsi Masyarakat, PT. Jatropha Solutions, Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Persepsi Masyarakat.