PENGARUH AUDIT TENURE, AUDIT ROTATION, REPUTASI KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Perusahaan Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2020)

Dalam menjalankan tugas audit, auditor dituntut untuk selalu memberikan
jasa audit yang berkualitas tinggi. Namun, masih sering terjadi kecurangan dalam
proses audit , biasanya kecurangan terjadi karena kepentingan yang berbeda antara
manajemen dan pengguna informasi keuangan. kasus ini biasanya dilakukan
manajemen dengan melakukan manipulasi informasi yang terdapat pada laporan
keuangan. Di Indonesia pernah terjadi kasus manipulasi laporan keuangan pada PT
Garuda Indonesia audit tahun 2018. Diketahui pada annual report yang diterbitkan
pada tahun 2018, PT Garuda Indonesia mendapat net income sebesar Rp11,33 miliar,
Namun realitanya PT Garuda Indonesia mengalami kerugian senilai Rp2,4 triliun.
Salah saji material ini tidak dapat terdeteksi oleh auditor independen saat itu sehingga
terjadi gagal audit oleh KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari audit tenure, audit
rotation, ukuran perusahaan klien, dan reputasi KAP terhadap kualitas audit pada
perusahaan transportasi dan logistic yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2017-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari situs resmi
BEI dan situs resmi perusahaan. Penelitian ini diuji menggunakan instrument
statistika berupa e-views 10.
Hasil pengujian menunjukan bahwa audit tenure mempengaruhi kualitas audit
secara negatif, sementara audit rotation, ukuran perusahaan klien, dan reputasi KAP
masing masing tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut diharapkan auditor dapat terus meningkatkan kualitas audit yang
dihasilkannya sehingga secara tidak langsung dapat membantu kinerja perusahaan
yang diaudit.
Kata Kunci : Auditor, Audit Tenure, Audit Rotation, Kualitas Audit