RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KCl PADA LAHAN ULTISOL

Manurung, Artita Pestaria and Hasanuddin, Hasanuddin and Nanik, Setyowati (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KCl PADA LAHAN ULTISOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
skripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Budidaya jagung di lahan ultisol menghadapi kendala dengan buruknya kualitas
tanah ultisol.Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah melalui
pemupukan. Pupuk kandang ayam memiliki potensi dalam meningkatkan kesuburan tanah
ultisol, namun pupuk kandang ayam bersifat slow release sehingga perlu dikombinasikan
dengan pupuk yang cepat tersedia, salah satunya adalah pupuk KCl. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) menentukan dosis terbaik pupuk kandang ayam dan KCl untuk
pertumbuhan dan hasil jagung manis, (2) menentukan dosis terbaik pupuk kandang ayam
untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis, dan (3) menentukan dosis terbaik KCl untuk
pertumbuhan dan hasil jagung manis.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April- Juni 2019 di Medan Baru Kecamatan
Kandang limun, Bengkulu. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelomok Lengkap
(RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang ayam (kadar air
20%) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : A1 = 0 ton/ha, A2 = 10 ton/ha, A3 = 20 ton/ha. Faktor
ke dua dosis pupuk KCl yang terdiri dari 3 taraf yaitu : P1 = 100 kg/ha, P2 = 150 kg/ha, dan
P3 = 200 kg/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi pupuk kandnag ayam dan
pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil jagung. Pemberian 10 t/ha pupuk kandang
ayam menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 168,06 cm, bobot kering tanaman
tertinggi yaitu 252,13 g. Sedangkan pemberian 20 t/ha pupuk kandang ayam menghasilkan
bobot segar tanaman tertinggi yaitu 440,2 g. Pemberian 200 kg/ha pupuk KCl
menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 169,71 cm, bobot segar tanaman tertinggi
yaitu 443,73 g. Sedangkan pemberian 150 kg/ha pupuk KCl menghasilkan bobot tongkol
tanpa kelobot tertinggi yaitu 205,13 g.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:11
Last Modified: 01 Sep 2025 03:11
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24151

Actions (login required)

View Item
View Item