KERAGAMAN SERANGGA HAMA DAN TINGKATKECENDERUNGANNYA TERHADAP TANAMANKOPI KLON SINTARO 1 DAN SEHASENCE

Salah satu penyebab menurunnya produksi kopi (Coffea sp.) adalah serangan serangga
hama tanaman, namun keanekaragaman serangga hama dan kecendrungannya terhadap jenis
klon kopi belum banyak dilaporkan. Penelitian ini akan menginventarisasi jenis serangga
hama penting dan mengukur tingkat serangannya pada klon kopi Sintaro 1 dan Sehasence
serta mengevaluasi ketertarikan hama terhadap variabel cuaca. Penelitian ini dilakukan pada
bulan April hingga bulan juni 2019 di perkebunan milik masyarakat Desa Bandung Baru dan
Desa Bukit Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten dengan ketinggian lokasi 900 - >1000 mdpl. Pengamatan dilakukan setiap pekan pada 15 tanaman terpilih untuk masing-masing klon.
Variabel cuaca yang dievaluasi adalah curah hujan, suhu rata-rata, kelembaban, suhu
maksimal dan suhu minimal. Perbedaan tingkat serangan antar klon dianalisis dengan uji t
sedangkan pengaruh variabel cuaca terhadap hama dievaluasi dengan uji korelasi/regresi.
Hasil penelitian ini mendapatkan serangga hama utama tanaman kopi klon Sintaro 1
dan Sehasence yaitu (PBKo) (Hypothenemus hampei), kutu putih (Planococcus citri), kutu
hijau (Coccus viridis) dan kutu afid (Aphis gossypii). Tingkat serangan semua serangga hama
penting tersebut pada kopi klon Sintaro 1 dan Sehasence secara statistik tidak terdapat
perbedaan yang signifikan (P<0,05). Keterkaitan faktor cuaca selama bulan April-Juni 2019
tidak menunjukan hasil korelasi yang kuat terhadap perbedaan populasi hama kecuali pada
serangan kutu afid yang cendrung meningkat di saat peningkatan curah hujan..