PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR GULMA PAITAN [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray].

Arianto, Kakang and Merakati, Handajaningsih and Uswatun, Nurjanah (2020) PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR GULMA PAITAN [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray]. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI KAKANG ARIANTO NPM E1J015064.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman
hortikultura, bawang merah juga dijual dalam bentuk dijual dalam bentuk umbi. Pada
tahun 2015 produksi bawang merah di Bengkulu mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2014. Produksi bawang merah di Bengkulu pada tahun 2014 yaitu sebesar 461
ton/tahun atau 5,49 ton/ha dan pada tahun 2015 sebesar 445 ton/tahun atau 5,11 ton/ha.
Beberapa faktor yang menyebabkan produksi bawang merah rendah antara lain rendahnya
unsur hara, ketersediaan air yang terbatas, varietas yang diusahakan tidak seragam dan
bermutu rendah serta pengetahuan petani tentang teknologi budidaya bawang merah yang
belum tepat, misalnya teknik pemupukan yang kurang tepat. Untuk dapat meningkatkan
produksi bawang merah di Bengkulu dapat dilakukan dengan upaya mendapatkan varietas
bawang merah yang cocok terutama produksi di dataran rendah dan penggunaan pupuk
untuk meningkatkan hasil bawang merah. Sehingga dilakukan penelitian pertumbuhan dan
hasil tiga varietas bawang merah pada berbagai konsentrasi pupuk organik cair gulma
paitan yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah, Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan pola respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang
merah terhadap pemberian POC gulma paitan, menentukan varietas bawang merah yang
memiliki potensi hasil paling tinggi di dataran rendah Bengkulu, mendapatkan konsentrasi
optimum POC gulma paitan untuk meningkatkan hasil bawang merah.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2019 sampai dengan Agustus 2019
di Rumah Kawat IV Laboratorium Agoekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang
terdiri dari dua faktor : Faktor pertama adalah perlakuan konsentrasi Pupuk Organik Cair
(POC), terdiri dari 5 taraf. Faktor kedua adalah varietas bawang merah yang terdiri dari 3
varietas. Penelitian diulang sebanyak 3 kali, sehingga ada 45 unit percobaan. Setiap unit
percobaan terdiri dari 2 polibag. Data hasil pengamatan menggunakan Analisis of Variance
(ANOVA) taraf 5%. Jika terdapat interaksi dan konsentrasi berpengaruh nyata maka akan
dilanjutkan dengan uji lanjut Polinomial Orthogonal. Jika varietas berpengaruh nyata maka
akan di uji lanjut menggunakan uji lanjut BNT.
Tidak terdapat interaksi antara pemberian konsentrasi POC gulma paitan dengan tiga
varietas bawang merah. Varietas Bima menghasilkan jumlah umbi (6,65 buah), diameter
umbi (8,00 gram), bobot basah umbi (5,77 gram) dan bobot kering umbi (4,28 gram) lebih
tinggi dibandingkan dengan varietas Bauji dan Maja. Pemberian POC dengan konsentrasi
hingga 100% dengan volume hingga 63 ml/tanaman tidak berpengaruh pada pertumbuhan
dan hasil bawang merah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 02 Sep 2025 01:26
Last Modified: 02 Sep 2025 01:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24164

Actions (login required)

View Item
View Item