PATOGENESITAS Beauveria bassiana (BALSAMO) VUILL. ISOLAT LOKAL BENGKULU TERHADAP WALANG SANGIT PADA TANAMAN PADI

Apriansyah, M. Yunus and Nadrawati, Nadrawati and Renny, Herawati (2020) PATOGENESITAS Beauveria bassiana (BALSAMO) VUILL. ISOLAT LOKAL BENGKULU TERHADAP WALANG SANGIT PADA TANAMAN PADI. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
M. Yunus Apriansyah (SKRIPSI).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman padi (Oryza sativa L.)
adalah serangan hama walang sangit (Leptocorisa acuta). Walang sangit merupakan hama
utama yang menyerang dengan cara menghisap bulir padi dalam kondisi masak susu dan
mengakibatkan bulir padi menjadi hampa. Kerugian yang ditimbulkan hama ini yaitu dapat
menurunkan hasil 10-40 %, serangan berat dapat menyebabkan tanaman padi gagal panen.
Pengendalian yang di anjurkan yaitu pemanfaatan cendawan Beauveria bassiana yang
berpotensi mengendalikan hama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fase
perkembangan walang sangit yang lebih rentan terhadap B. bassiana isolat lokal Bengkulu
dengan mortalitas 70% atau lebih.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan
dan 3 ulangan, sehingga keseluruhan unit percobaan 21. Perlakuan diuji yaitu : P0 =
Kontrol, P1 = Nimfa instar satu, P2 = Nimfa instar dua, P3 = Nimfa instar tiga, P4 = Nimfa
instar empat, P5 = Nimfa instar lima, P6 = Imago. Setiap unit percobaan diberi lima ekor
walang sangit sesuai dengan perlakuan. Variabel yang diamati adalah mortalitas walang
sangit, waktu kematian, jumlah gabah terserang permalai, jumlah gabah bernas per malai,
total gabah per malai dan persentase kerusakan gabah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa patogenesitas Beauveria bassiana isolat
lokal Bengkulu terhadap fase perkembangan walang sangit pada tanaman padi berbeda
nyata pada variabel pengamatan mortalitas walang sangit dan berbeda sangat nyata pada
variabel jumlah gabah terserang per malai dan persentase kerusakan gabah, akan tetapi
pada variabel total gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai dan waktu kematian
walang sangit tidak memberikan perbedaan nyata. B. bassiana isolat lokal Bengkulu
efektif mematikan walang sangit instar satu dengan persentase kematian 93,33%, instar
dua yaitu 86,66 %, imago yaitu 80%, instar lima yaitu 66,66%, instar tiga dan empat yaitu
53,33 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 02 Sep 2025 01:29
Last Modified: 02 Sep 2025 01:29
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24165

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200