KEANEKARAGAMAN JENIS DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN DI PEKARANGAN DUSUN II DESA SUKARAYA BARU KECAMATAN STL ULU TERAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Pekarangan memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan secara ekologi dan sosial dimana
pohon, tanaman semusim, tanaman hias dan tanaman lainnya serta ternak dapat hidup secara
bersama-sama. Konsep keberlanjutan sosial memiliki dua dimensi yaitu peran positif untuk
memenuhi kebutuhan pada saat sekarang dan kemampuan untuk menanggapi perubahan
sosial ekonomi masyarakat. Walaupun terlihat sederhana dan konvensional, pekarangan
menjadi salah satu jaring pengaman petani, penyelamat ekosistem dan sistem dengan
pengelolaan lahan yang mensinergikan produksi dan konservasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis dan
pemanfaatan tumbuhan serta nilai ekonomi atau kontribusi kebun pekarangan di Dusun II
Desa Sukaraya Baru Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini menggunakan metode survey sosial dan survey vegetasi. Teknik penentuan
sampel dalam penelitian ini dengan metode accidental sampling (pengambilan sampel
secara kebetulan). Pekarangan yang diambil yaitu yang memiliki luas 300 m² sampai 2.500
m². Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 30 pekarangan. Data primer meliputi data
pohon, perdu dan herba. Pengumpulan data primer dilakukan dengan membuat plot 10 x 10
m untuk pohon, 4 x 4 m untuk perdu, dan 1 x 1 m untuk herba, dengan intensitas sampling
adalah 50%. Untuk pengumpulan data yaitu dicatat jenis, jumlah, diameter, tinggi bebas
cabang, tinggi total, luas tajuknya dan persen penutupan lahan. Pada tingkat pohon, data
yang dianalisa meliputi kepadatan relatif, dominasi relatif, frekuensi relatif, indeks nilai
penting (INP) dan indeks keragaman jenis. Mengklasifikasikan seluruh jenis tanaman yang
ada dipekarangan berdasarkan manfaat, penggunaan dan bagian yang dimanfaatkan.
Keanekaragaman jenis tumbuhan yang menyusun di pekarangan Dusun II Desa
Sukaraya Baru ditemukan 158 jenis tumbuhan yang tergolong kedalam 59 suku yang terdiri
dari 41 jenis pohon, 51 jenis anakan pohon dan perdu, dan 104 jenis tumbuhan bawah atau
herba. Berdasarkan analisis data indeks keragaman jenis tingkat pohon yaitu sebesar 3,067,
sehingga keragaman jenis tumbuhan di pekarangan Dusun II Desa Sukaraya Baru
menunjukkan keragaman yang tinggi. Jenis tumbuhan yang mempunyai INP paling tinggi
adalah mangga (Mangifera indica L.) sebesar 47,92 %. Jenis tumbuhan tingkat anakan
pohon dan perdu yang mendominasi di pekarangan Dusun II Desa Sukaraya Baru adalah
duku (Lansium domesticum Jack.) sebanyak 33 individu. Persentase tutupan lahan tumbuhan
tingkat herba yang tertinggi yaitu rumput jepang (Zoysia japonica Steud.) sebesar 75 %.
Pemanfaatan tumbuhan yang ada di pekarangan milik masyarakat Dusun II Desa
Sukaraya Baru yaitu tanaman yang digunakan sebagai bahan pangan 70 jenis, sebagai obat
tradisional 30 jenis, sebagai bahan pewarna alami 4 jenis, sebagai bahan kerajinan tangan 4
jenis, tanaman hias 40 jenis, sebagai pakan ternak 5 jenis, sebagai kayu bakar 26 jenis,
sebagai pagar 6 jenis, sebagai pohon peneduh 4 jenis, sebagai keperluan adat 12 jenis,
sebagai bahan kosmetik alami 7 jenis dan ada 4 jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan
bangunan.
Tanaman yang diusahakan di pekarangan Dusun II Desa Sukaraya Baru yang
memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga yaitu dari jenis buah-buahan serta beberapa
jenis tanaman yang dijual kayunya. Penghasilan yang didapat dari pekarangan terbesar
mencapai 20% dari hasil pendapatan utama dan penghasilan terkecil yang didapat dari
pekarangan yaitu 3% dari hasil pendapatan utama. Pendapatan dihitung berdasarkan
perolehan responden selama jangka waktu satu tahun terakhir