ANALISIS KEBUTUHAN DAN POTENSI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8

Gurusinga, Gamaliel Eli Eser and Wiryono, Wiryono and Muhammad, Fajrin Hidayat (2020) ANALISIS KEBUTUHAN DAN POTENSI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan vegetasi yang memiliki manfaat penting
dalam lingkungan kota. RTH memiliki manfaat dalam mengatur iklim mikro, pengatur
sirkulasi udara kota, penahan angin, paru-paru kota, dan dapat dijadikan tempat-tempat
rekreasi. Sering sekali RTH menjadi kurang diperhatikan, demi meningkatkan
perekonomian kota dengan konversi lahan. Konversi lahan bervegetasi sering terjadi
demi penyediaan infrasturktur, yang dalam jangka panjang akan berakibat buruk pada
lingkungan kota. Dampak yang diakibatkan ketika RTH tidak tercukupi sesuai kebutuhan
kota ialah terjadinya polusi udara, tingginya run off yang lambat laun akan dapat
mengakibatkan banjir dan mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga RTH ialah dengan memelihara dan
menyediakanya sesuai kebutuhan kota. Dalam peraturan perundang-undangan No. 26
tahun 2007 tentang Penataan Ruang telah diatur bahwa kebutuhan RTH kota sebesar 30%
dari luas wilayah kota yang mana 20% untuk RTH publik dan 10% untuk RTH privat.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kebutuhan RTH berdasarkan luas wilayah,
jumlah penduduk, dan konsumsi oksigen yang nantinya akan disandingkan dengan
ketersediaan RTH Kota Bengkulu dengan bantuan citra satelit Landsat 8. Citra Landsat 8
digunakan untuk mendapatkan luas eksisting RTH Kota Bengkulu dengan algoritma
NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) yang cukup efektif dalam penentuan
keberadaan vegetasi dan kondisi vegetasi (Rouse, et al).
Dari hasil penelitian ini RTH eksisting Kota Bengkulu adalah 6835,57 ha dan RTH
eksisting per kecamatan berturut-urut adalah sebagai berikut: Muara Bangkahulu 1196,39
ha, Sungai Serut 571,95 ha, Teluk Segara 24,71 ha, Ratu Samban 26,51 ha, Ratu Agung
140,51 ha, Singaran Pati 318,49 ha, Gading Cempaka 235,58 ha, Selebar 1650,76 ha, dan
Kampung Melayu 2670,68 ha. Kebutuhan RTH di Kota Bengkulu berdasarkan luas
wilayah ialah 4090,01 ha dengan kebutuhan RTH publik sebesar 2726,68 ha dan RTH
privat sebesar 1363,34 ha sedangkan kebutuhan RTH publik berdasarkan jumlah
penduduk dan konsumsi oksigen berturut-urut ialah 739,07 ha dan 1002,41 ha. Potensi
RTH Kota Bengkulu adalah 357,53 ha dan potensi per kecamatan berturut-urut adalah
sebagai berikut: Muara Bangkahulu 150,12 ha, Sungai Serut 17,28 ha, Teluk Segara 1,62
ha, Ratu Samban 2,04 ha, Ratu Agung 4,77 ha, Singaran Pati 8,55 ha, Gading Cempaka
8,09 ha, Selebar 105,56 ha, dan Kampung Melayu 59,50 ha

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 02 Sep 2025 03:02
Last Modified: 02 Sep 2025 03:02
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24186

Actions (login required)

View Item
View Item