KONDISI SOSIAL EKONOMI SERTA PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN KEMUMUDAN DESA TEBING KANING TERHADAP KHDTK HUTAN PENDIDIKAN UNIBDI HUTAN LINDUNG BOVEN LAIS KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Kawasan KHDTK Hutan Pendidikan UNIB memiliki peranan penting bagi
masyarakat lokal sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pengaruh kondisi
sosial ekonomi masyarakat desa hutan terhadap hutannya mencakup berbagai kehidupan,
berupa ketergantungan ekonomi, kawasan buru untuk kebutuhan protein, areal perladangan
dan perkebunan, bahan bangunan, dan fungsi lain yang berhubungan dengan kelembagaan
sosial tradisional di masyarakat (Senoaji, 2011). Atas dasar pengembangan dan
pembangunan,penelitian tentang bagaimana kondisi sosial ekonomi serta persepsi
masyarakat Kelurahan Kemumu dan Desa Tebing Kaning terhadap KHDTK Hutan
Pendidikan UNIB di Hutan Lindung Boven Lais Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi
Bengkulu penting untuk dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan pada daerah
tersebut mengingat lokasi desa yang berbatasan langsung dengan kawasan KHDTK Hutan
Pendidikan UNIB.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi serta
persepsi masyarakat Kelurahan Kemumu dan Desa Tebing Kaning terhadap KHDTKHutan Pendidikan UNIB di Hutan Lindung Boven Lais Kabupaten Bengkulu Utara
Provinsi Bengkulu. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi
mengenai kondisi sosial ekonomi serta persepsi masyarakat sekitar KHDTK Hutan
Pendidikan UNIB di Hutan Lindung Boven Lais agar menjadi rujukan rencana kegiatan
pengelolanya.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data langsung di lapangan.
Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh berdasarkan wawancara langsung kepada responden. Responden
dalam penelitian ini sebanyak 10% dari jumlah KK per daerah penelitian. Kelurahan
Kemumu dengan jumlah KK 749 memiliki responden sebanyak 75 KK. Sedangkan Desa
Tebing Kaning dengan jumlah KK 250 memiliki responden sebanyak 25 KK. Dengan
demikian, total jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 KK. Wawancara di
lapangan dilakukan dengan pemberian kuesioner/ angket dan wawancara langsung
mengenai parameter yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dianalisis
dengan metode kualitatif berupa uraian-uraian kalimat dan metode kuantitatif yang
dinyatakan dalam bentuk angka.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Kemumu dan Desa Tebing Kaning
menunjukkan umur masyarakat didominasi oleh usia produktif penuh dengan tingkat
pendidikan yang rendah. Sebagian besar jumlah anggota keluarga responden masuk dalamkategori keluarga kecil. Masyarakat sebagian besar merupakan penduduk yang lahir disana
sehingga mayoritas sudah tinggal lebih dari 11 tahun. Mata pencaharian masyarakat pada
umumnya ialah petani. Tiga per empat masyarakat memiliki pendapatan pada tingkat
sejahtera rendah. Tingkat persepsi masyarakat terhadap KHDTK Hutan Pendidikan UNIBdi HL Boven Lais memiliki sifat positif atau berpendapat bahwa kondisi ekologi KHDTKHutan Pedidikan UNIB adalah baik serta memberi peranan ekonomi dan sosial budaya
bagi masyarakat sekitar.