Haryono, Tri and Agus, Susatya and Edi, Suharto (2020) KERAGAMAN JENIS ANGGREK DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) PALAK SIRING KEMUMU (STUDI KASUS DI KELURAHAN KEMUMU KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI TRI HARYONO.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Legalitas formal Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UNIB
melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
SK.401/Menlhk/Setjen/PLA.0/8/2017 tanggal 21 Agustus 2017 tentang Penetapan
Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Pada Kawasan Hutan Lindung yang terletak di
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Lokasi penelitian ini memiliki status
sebagai hutan lindung yaitu Hutan Lindung Boven Lais Register 41 dengan luas ± 208
Ha. KHDTK menyimpan kekayaan alam yang melimpah diantaranya Rafflesia,
Amorphophallus, dan masih banyak kekayaan alam lainnya salah satunya adalah
tumbuhan berbunga dari suku Orchidaceae (anggrek).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekayaan jenis anggrek dan
sebaran spasial jenis anggrek yang terdapat di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus
(KHDTK). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
kekayaan jenis anggrek di KHDTK, acuan dasar pengelolaan dan tindakan konservasi
khusunya anggrek, dan sebagai data base kekayaan biodiversity (keanekaragaman hayati)
yang ada di KHDTK Palak Siring Kemumu.
Kekayaan jenis anggrek diketahui melalui identifikasi langsung di lapangan
dengan menggunakan metode sensus. Untuk mengetahui Indeks Nilai Penting (INP)
menggunakan persamaan Krebs (1985) dan pola sebaran menggunakan Cox (1976)
dalam Wiryono (2009) melalui analisis data. Peta sebaran anggrek didapat melalui
pengolahan data menggunakan aplikasi ArcGIS 10.1.
Kekayaan jenis anggrek yang diperoleh di Kawasan Hutan dengan Tujuan
Khusus sebanyak 17 jenis yang terdiri dari 10 marga dimana 14 jenis anggrek merupakan
anggrek epifit dan 3 jenis anggrek merupakan anggrek terestrial. 12 anggrek yang
ditemukan di plot permanen KHDTK dapat diidentifikasi sampai tingkat spesies,
selebihnya hanya bisa diidentifikasi sebatas marga karena identifikasi anggrek hingga
tingkat spesies bisa dilakukan apabila ditemukan bunga dan ciri khusus pada anggrek.
Salah satu dari jenis anggrek yang ditemukan satu spesies anggrek yang dilindungi
berdasarkan Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenis satw dan tumbuhan yang
dilindungi. Pola sebaran anggrek di KHDTK memiliki ploa sebaran mengelompok dan
teratur. Pola distribusi mengelompok mencerminkan habitat yang heterogen, reproduksi
yang berbeda dan perilaku yang berkelompok, pola distribusi yang beraturan
mencerminkan adanya kompetisi/persaingan antar individu dan pola random (acak)
mencerminkan homogenitas habitat atau pola perilaku yang selektif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 03:44 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 03:44 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24195 |