UJI STABILITAS SENYAWA ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR Halimeda discoidea TERHADAP Aeromonas salmonicida PADA BERBAGAI TEMPERATUR

Bakteri patogen dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh inang. Saat ini, senyawa
baru antibakteri masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena Itu, organisme laut
sebagai potensi baru terbesar di dunia dicari untuk agent antibakteria baru. Salah satu
organisme yang paling potensial adalah Halimeda discoidea. Halimeda discoidea yang
berasal dari Pantai Panjang, Kota Bengkulu memiliki potensi sebagai antibakteri, namun
stabilitas senyawa antibakteri yang terkandung dalam rumput laut tersebut belum
diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur stabilitas senyawa antibakteri
yang terkandung didalam rumput laut Halimeda discoidea. Bakteri uji (Aeromonas
salmonicida) diinokulasikan kedalam cawan petri yang berisi media Nutrient Agar.
Kemudian kertas cakram (± 6) mm diletakkan diatas permukaan media Nutrient Agar, lalu
diteteskan ekstrak kasar rumput laut sebanyak 20 µl dengan konsentrasi 15% pada masingmasing kertas cakram dan diinkubasi pada temperatur 27 °C, 28 °C, 29 °C, 30 °C, 31 °C,
dan 32 °C selama 24 jam dengan perlakuan lamanya waktu inkubasi tiap 2 jam sekali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa antibakteri yang terkandung dalam ekstrak
kasar rumput laut Halimeda discoidea bersifat stabil. Berdasarkan uji statistik, diameter
zona bening yang terbentuk tidak berbeda di setiap pengukuran.
Kata Kunci : bakteri patogen, Aeromonas salmonicida, Halimeda discoidea, antibakteri,
dan stabilitas senyawa.