PENGARUH PEMBERIAN MEDIA SEKAM PADI, FESES SAPI DAN LIMBAHKULIT PEPAYA (Carica papaya L.)TERHADAP REPRODUKSI CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

Cacing tanah merupakan salah satu jenis fauna yang ikut melengkapi khasanah hayati
fauna indonesia dan termasuk dalam kelompok hewan tingkat rendah, karena hewan ini
tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan ini merupakan kelompok annelida atau
cacing bersegmen. Menurut Sihombing (2002) dalam proses perkembangan, kokon
berwarna merah, pada fase akan menetas seekor cacing dewsa menghasilkan 1 kokon
setiap 7-10 hari dan kokon akan menetas pada umur 14-21 hari setelah kokon dikeluarkan,
dalam 1 kokon dapat menghasilkan 2 -12 ekor cacing. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pengaruh pemberian imbangan media sekam padi, feses sapi dan limbah
kulit pepaya (Carica papaya L.), terhadap reproduksi cacing tanah (Lumbricus rubellus).
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan pada tanggal 10 April sampai 10 Juni
2019 di Pondokan Adham Juwita Kiri Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara
Bengkahulu Kota Bengkulu.Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu
Perkembangan Klitelium cacing tanah (Lumbricus rubellus), Jumalah Anak cacing tanah
(Lumbricus rubellus), Jumlah anak per induk cacing tanah (Lumbricus rubellus), dan
Moralitas cacing tanah (Lumbricus rubellus).Metode yang digunakan adalah rancangan
yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan
dengan 5 ulangan masing- masing ulangan menggunakan 10 ekor cacing tanah (Lumbricus
rubellus) umur 2-3 hari. Perlakuan yang diuji adalah P0= sekam padi 50% + feses sapi
50%, P1= sekam padi 50% + feses sapi 45% + limbah kulit pepaya 5%, P2= sekam padi
50% + feses sapi 40% + limbah kulit pepaya 10%, P3= sekam padi 50% + feses sapi 35%
+ limbah kulit pepaya 15%. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis
sidik ragam (ANOVA) dan apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan uji Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT).Hasil penelitian menujukkan pemberian imbangan media sekam padi,
feses sapi dan limbah kulit pepaya berpengaruh terhadap perkembangan klitelium, jumlah
anak, jumlah anak per induk dan mortalitas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
Pemberian media dengan imbangan 50 % sekam padi + feses sapi 35% + limbah kulit
pepaya 15% memberikan dampak positif dalam meningkatkan perkembangan klitelium,
jumlah anak dan banyaknya jumlah anak per induk cacing tanah (Lumbricus rubellus).