PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA KE DALAM AIR MINUM TERHADAP SUSUT BOBOT BADAN, TINGKAT KEMATIAN, dan RESPON FISIOLOGI BROILER AKIBAT TRANSPORTASI

Transportasi broiler adalah memindahkan broiler dengan menggunakan alat
transportasi. Aspek negatif dari praktek transportasi broiler di Indonesia dilakukan pada
siang hari dengan sarana angkutan ternak yang tanpa naungan sinar matahari. Selain itu,
broiler telah dipuasakan sebelum keberangkatan. Selama perjalanan tidak ada pemberian
minum dan pakan. Kondisi ini memicu stres pada ternak dan mengakibatkan bobot badan
menurun dan kematian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pemberian tepung kulit buah naga
kedalam air minum terhadap respon fisiologi, penyusutan bobot badan dan tingkat
kematian broiler selama proses transportasi. Penelitian ini menggunakan 60 ekor broiler
yang ditransportasikan selama 3 jam perjalanan menggunakan pick up. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 15 ulangan. Keempat
perlakuan tersebut adalah P0 = tidak diberi tepung kulit buah naga, P1 = 2,43 g/ekor
tepung kulit buah naga dilarutkan dengan air minum 10 ml, P2 = 3,64 g/ekor tepung kulit
buah naga dilarutkan dengan air minum 20 ml, P3 = 4,86 g/ekor tepung kulit buah naga
dilalutkan air minum 25 ml. Parameter yang diukur adalah mikroklimat, respon fisiologi,
penyusutan bobot badan, persentase penyusutan bobot badan, dan persentase kematian.
Semua data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan jika berbeda
secara signifikan semua data dianalisis mengunakan Uji lanjut Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT).
Hasil penelitian pada suhu dan kelembaban selama proses transportasi berkisar
antara 33,55–35,6 ˚C dan 60,25 –64 %, respirasi pada broiler sebelum proses transportasi
berkisar 51,73 – 58,67 kali/menit dan 3 jam transportasi berkisar 64,27 –69,47 kali/menit,
suhu rektal pada broiler sebelum proses transportasi berkisar 40,27 - 40,68 ˚C dan pada 3
jam transportasi berkisar antara 41,11 - 41,37 ˚C, penyusutan bobot badan berkisar 86,67 -
162,67 g, persentase penyusutan bobot badan berkisar 4,97 – 8,15 %, tingkat kematian
selama proses transportasi berkisar 0,00 –6,67 %. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
bahwa pemberian tepung kulit buah naga tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
respon fisiologi, susut bobot badan, persentase penyusutan bobot badan, dan tingkat
kematian. Dapat disimpulkan pemberian tepung kulit buah naga tidak berpengaruh
terhadap respon fisiologi, susut bobot badan, persentase penyusutan dan tingkat kematian
pada saat broiler ditransportasikan