Fitrianto, Fitrianto and Hidayat, Hidayat and Tris, Akbarillah (2020) KANDUNGAN FRAKSI SERAT NDF, ADF, SELULOSA, HEMISELULOSA, DAN LIGNIN RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) DENGAN PEMBERIAN JENIS PUPUK YANG BERBEDA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
FITRIANTO - E1C012009 SKRIPSI FAKULTAS.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Suatu kendala dalam usaha pengembangan ternak ruminansia adalah rendahnya
produksi hijauan pakan, baik kuantitas. maupun kualitas. Permasalahan yang dihadapi
dewasa ini adalah mahalnya harga pupuk kimia dan ditambah lagi kelangkaan pupuk di
pasaran ketika masyarakat ingin menggunakannya. Kotoran ternak merupakan pengganti
pupuk alternatif.Kualitas hijauan pakan selain ditentukan protein dan bahan kering juga
kandungan seratnya. Fraksi serat antara lain ADF (Acid Detergent Fiber) dan NDF (Netral
Detergent Fiber), hemiselulosa, selulosa dan lignin. Kandungan Acid Detergent Fiber
(ADF) dan Neutral Detergent Fiber (NDF) yang rendah baik untuk ternak.
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kandungan Fraksi Serat NDF
(Neutral Detergent Fiber), ADF (Acid Detergent Fiber), Selulosa, Hemiselulosa, dan
Lignin rumput odot dengan berbagai jenis pupuk yang berbeda.
Rancangan yang digunakan ialah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan
dan 4 ulangan. Materi yang digunakan adalah rumput Odot pada l petak tanah lebar 150 cm
panjang 300 cm sebanyak 16 petak di lahan Laboratorium Lapang Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Setiap petak percobaan ditanam 15 rumpun
rumput dengan jarak tanam 75 cm x 75 cm.Stek rumput yang ditanam mempunyai 3 buku
dan penanaman dengan membenamkan 2 buku dengan kemiringannya 30o
Jarak antar
petak 100 cm.
Pemupukan dilakukan pada 7 hari setelah penanaman. Penggunaan pupuk kandang
kambing, sapi limbah biogas beradasarkan dosis Nitrogen 92 kg/hektar/tahun.
Pemotongan dilakukan saat tanaman berumur 60 hari diambil sample dikeringkan. digiling
disaring dengan saringan 1 mm, dicampur sampai homogen dalam kantong plastik untuk
digunakan analisis serat. (Van Soest, 1976)
Hasil penelitian menunjukkan pemupukan dengan beberapa jenis dengan dosis sama
92 kg N memberikan pengaruh tidak nyata terhadap kandungan fraksi serat NDF 64,04-
69,87%, ADF 36,92-39,96%, hemiselulosa 27,13-29,81%, selulosa 23,11-27,16% dan
lignin 7,66-11,48%. Pemupukan dengan jenis yang berbeda dan berdasarkan dosis yang
sama 92 kg Nitrogen berpengaruh tidak nyata terhadap produksi fraksi serat . Produksi
NDF 171,128- 245,701 gram, ADF 94,94-141,11%, hemiselulosa 76,19-104,45%,
selulosa 64,91-84,46% dan lignin 21,83-43,88%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda tidak memberikan dampak terhadap
kandungan dan produksi fraksi serat hijauan (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:16 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 02:16 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24219 |