ANALISIS SIFAT FUNGSIONAL TEPUNG BIJI KARET HASIL FERMENTASI DENGAN STARTER BIMO-CF

Prasetyo, Ahmad Dwi and Marniza, Marniza and Syafrial, Syafrial (2020) ANALISIS SIFAT FUNGSIONAL TEPUNG BIJI KARET HASIL FERMENTASI DENGAN STARTER BIMO-CF. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI kaset.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Biji karet merupakan salah satu produk samping hasil perkebuanan karet yang
memiliki potensi untuk dijadikan bahan pangan alternatif. Produksi biji karet, Provinsi
Bengkulu terdapat sekitar 81.378 ton/tahun biji karet dan kandungan gizi karbohidrat,
protein, lemak, abu, air dan racun HCN 186-475 ppm. Salah satu metode penurunan HCN
adalah fermentasi. Penggunaan fermentasi untuk menurunkan HCN akan menyebabkan
perubahan pada sifat fungsional tepung biji karet.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi starter dan lama
fermentasi terhadap daya serap air, daya serap minyak, kelarutan tepung dalam air dan
swelling power tepung biji karet yang difermentasi oleh BAL (bakteri asam laktat). Proses
fermentasi chips biji karet menggunakan starter BAL dari starter Bimo CF. Faktor yang
digunakan yaitu lama waktu fermentasi 48 jam dan 72 jam dan konsentrasi starter 0,1%
b/b; 0,5% b/b dan 1% b/b. Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap.
Kemudian data yang di dapat di analisis menggunakan ANOVA aplikasi SPSS 23 dan
apabila terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi starter dan lama waktu fermentasi
berpengaruh tidak nyata terhadap daya serap air, daya serap minyak, kelarutan tepung
dalam air dan swelling power tepung biji karet. Terjadi peningkatan daya serap air tepung
biji dengan daya serap tertinggi sebesar 158,24% dan daya serap terendah sebesar
105,24%, terjadi peningkatan daya serap minyak tepung biji karet dengan kadar terendah
sebesar 76,22% dan daya serap minyak tertinggi sebesar 105,66%, terjadi peningkatan
kelarutan tepung dalam air dengan kelarutan tepung dalam air terendah sebesar 3,33% dan
kelarutan tepung dalam air tertinggi sebesar 13,88%, terjadi peningkatan pada swelling
power tepung biji karet dengan swelling power tertinggi sebesar 55,56(g/g) dan swelling
power terendah sebesar 41,24(g/g).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 04 Sep 2025 01:00
Last Modified: 04 Sep 2025 01:00
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24240

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200