KAJIAN PENGARUH WAKTU PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN PADA PEMBUATANSERBUK KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) SEBAGAI FLAVOUR PADA TEH HIJAU

Silalahi, Ayu Sagita Putri and Bosman, Sidebang and Devi, Silsia (2020) KAJIAN PENGARUH WAKTU PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN PADA PEMBUATANSERBUK KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) SEBAGAI FLAVOUR PADA TEH HIJAU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
full skripsi ayu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) merupakan salah satu komoditas
holtikultura unggulan Provinsi Bengkulu yang memiliki kandungan vitamin C
tinggi.Kandungan asam askorbat buah jeruk kalamansi keseluruhan : 88,4-111,3 mg/100 g;
dari jus: 30-31,5 mg dan kulit : 130-173,9 mg. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
waktu pengeringan terbaik pada pembuatan serbuk kulit jeruk kalamansi dan menentukan
karakteristik fisik dan kimia serbuk kulit jeruk kalamansi dengan penambahan maltodekstrin
dan menentukan karakteristik organoleptik yang diterima panelis dari seduhan minuman teh
hijau aroma kalamansi.
Penelitian dibagi dalam dua tahap yaitu: 1. Pembuatan serbuk kulit jeruk kalamansi dan
penentuan waktu pengering terbaik, 2. Pengujian karakteristik fisik dan kimia serbuk kulit
jeruk kalamansi berdasarkan waktu pengeringan terbaik dan pembuatan teh hijau aroma
kalamansi. Penelitian tahap 1 menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL), yang disusun
secara faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama variasi lama waktu proses pengeringan
serbuk kulit jeruk kalamansi pada oven dan faktor yang kedua yaitu penambahan
maltodekstrin (6% ,8% ,10%). Waktu Pengeringan terbaik yang diperoleh adalah waktu
pengeringan 7 jam dengan suhu pengeringan 60o
dengan kadar air tertinggi didapat pada
penambahan maltodekstrin 6% sebesar 3,4%,kandungan vitamin C tertinggi didapat pada
penambahan maltodekstrin 10% sebesar 108,53 (mg/100g). Kadar volatile reducing substane
yang tertinggi pada maltodekstrin 6% dengan nilai 12 meq. Hasil uji tingkat kesukaan pada
atribut warna air seduhan produk terdapat pada perlakuan penambahan maltodekstrin 10%,
aroma terdapat pada perlakuan penambahan maltodekstrin 10% dan pada atribut aftertaste
terdapat pada perlakuan penambahan maltodekstrin 6%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 04 Sep 2025 01:13
Last Modified: 04 Sep 2025 01:13
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24243

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200