Haryanto, Deki and Marniza, Marniza and Tuti, Tutuarima (2020) PENURUNAN KADAR ASAM SIANIDA BIJI KARET (Hevea brasiliensis) MELALUI PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN BIMO CF (Biologically Modified Cassava Flour). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Deki haryanto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Biji karet merupakan salah satu produk samping hasil perkebuanan karet yang
memiliki potensi untuk dijadikan bahan pangan alternatif. Produksi biji karet d Provinsi
Bengkulu sekitar 109.035,6 ton/tahun biji karet dan kandungan gizi karbohidrat 6,99% -
28,16%; protein 17,41% - 22,50%, lemak 39,00% - 68,53%, abu 3,08 % - 3,50%, air 3,99-
14,50% namun kandungan racun HCN 186-475 ppm. Tingginya kadar HCN pada biji
karet sehingga perlu dilakukan upaya penurunan agar aman dikonsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama fermentasi dan
konsentrasi starter terhadap kadar HCN, kadar lemak kasar, kadar air dan rendemen chips
biji karet yang difermentasi oleh BAL (bakteri asam laktat). Proses fermentasi chips biji
karet menggunakan starter BAL dari ragi Bimo CF. Faktor yang digunakan yaitu lama
waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam dan konsentrasi starter 0,1% b/b; 0,5% b/b
dan 1% b/b. Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap. Kemudian data
dianalisis menggunakan ANOVA aplikasi SPSS 23 dan apabila terdapat pengaruh nyata
dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi dan konsentrasi starter
berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar HCN, kadar lemak kasar, kadar air, namun
berpengaruh tidak nyata terhadap rendemen chips biji karet. Terjadi penurunan kadar HCN
chips biji karet dengan kadar tertinggi sebesar 88,80 ppm dan kadar terendah sebesar
24,00 ppm, terjadi kenaikan kadar lemak kasar chips biji karet dengan kadar terendah
sebesar 42,34 % dan kadar tertinggi sebesar 48,98%, perlakuan fermentasi 48 jam dengan
starter 0,5%; 1% dan fermentasi 72 jam starter 0,1%; 0,5% dan 1% biji karet sudah aman
konsumsi yaitu kurang dari 50 ppm. Penurunan kadar air chips biji karet dengan kadar
tertinggi 4,65% dan kadar air terendah sebesar 2,18%, terjadi penurunan pada rendemen
secara tidak nyata dengan rendemen tertinggi sebesar 75,21% dan rendemen terendah
sebesar 68,35%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 01:27 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 01:27 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24246 |