PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BENGKULU

Permasalahan tindak pencurian ringan sering sekali menjadi problematika
dalam masyarakat, meskipun tergolong sebagai pelanggaran kecil, memiliki
dampak signifikan terhadap korban dan masyarakat, termasuk kerugian finansial
dan emosional. Mekanisme penyelesaian yang dianalisis dalam penelitian ini
mencakup langkah-langkah mediasi yang disebut keadilan restoratif yaitu antara
pelaku dan korban, pemangku kepentingan, dimana semua berkumpul untuk
berkomunikasi dan mencapai kesepakatan mengenai pemulihan kerugian yang
dialami. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana
Polresta Bengkulu menerapkan pendekatan keadilan restoratif sebagai alternatif
terhadap sistem peradilan pidana konvensional yang lebih berfokus pada hukuman.
Penelitian ini membahas mekanisme penyelesaian tindak pidana pencurian ringan
melalui pendekatan keadilan restoratif di wilayah hukum Polresta Bengkulu dan
juga mengeksplorasi pertimbangan yang digunakan oleh Polresta Bengkulu dalam
menerapkan pendekatan keadilan restoratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendekatan keadilan restoratif tidak hanya membantu mengurangi beban lembaga
pemasyarakatan tetapi juga memfasilitasi pemulihan hubungan sosial yang
terganggu akibat tindak pidana, sehingga menciptakan rasa keadilan bagi semua
pihak yang terlibat.
Kata Kunci: Tindak Pidana Pencurian Ringan, Keadilan Restoratif