PENERAPAN KLAUSULA EKSEMSI PADA KETENTUAN PERPARKIRAN DI RUMAH SAKIT HASANUDDIN DAMRAH KECAMATAN KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Penelitian ini mengenai penerapan klausula eksemsi yang dilakukan oleh pengelola
parkir di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Kota Manna Kabupaten Bengkulu
Selatan. Tujuan penelitian ini guna mengetahui dan menganalisa mengapa
pengelola parkir di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah ini menerapkan klausula
eksemsi serta untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana tanggung jawab
pengelola parkir terhadap kerugian yang dialami oleh konsumen parkir di Rumah
Sakit Hasanuddin Damrah Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris dengan
menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian hukum yang memperoleh data
dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang
pertama pengelola parkir menerapkan klausula eksemsi karena untuk
menghindarkan diri dari tanggung jawab atas kerugian konsumen. Faktor yang
melatar belakangi nya yaitu sifat klausula baku yang dibuat sepihak, kurangnya
pemahaman konsumen tentang hukum, kurangnya pengawasan dari lembaga
terkait, dan faktor tidak mau rugi. Klausula eksemsi yang terdapat pada lokasi
parkir tersebut berbunyi “Segala kerusakan/kehilangan kendaraan atau bagian
kendaraan adalah merupakan tanggung jawab pemilik kendaraan (tidak ada
penggantian apapun). Pengelola parkir menerapkan klausula eksemsi dengan
mencantumkan klausul tersebut pada kartu parkir, poster dan banner di area parkir
yang menyatakan tidak ada ganti rugi atas kehilangan kendaraan dan barang yang
berada di dalam kendaraan. Kemudian yang kedua penerapan teori vicarious
liability terhadap CV Amore Group Bengkulu Selatan dapat dimintai
pertanggungjawaban atas kerugian yang timbul akibat Perbuatan Melawan Hukum
yang dilakukan oleh pegawainya. Berdasarkan pertimbangan hukum dalam putusan
Nomor 110/Pdt.G/2021/PN.Amb terdapat kriteria yang harus dipenuhi yaitu adanya
hubungan hukum antara kedua pihak, adanya unsur upah, terjadinya PMH yang
menimbulkan kerugian, dan dilakukan pada jam kerja. Setelah terbukti bahwa
kelalaian petugas parkir menyebabkan kerugian, maka CV Amore Group Bengkulu
Selatan bisa dimintai pertanggungjawaban perdata. Terkait tanggung jawab
kehilangan kendaraan bermotor dan barang yang terjadi di area parkir, pengelola
parkir pihak pengelola melakukan pengecekan CCTV (Closed-Circuit Television),
selanjutnya pihak pengelola akan mendampingi korban untuk melakukan pelaporan
kepada pihak kepolisian setempat berdasarkan bukti yang ada.
Kata Kunci : Klausula Eksemsi, Ketentuan Perparkiran, Rumah Sakit
Hasanuddin Damrah.