KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DENGAN BAHAN KULIT PISANG (Musa Paradisiaca) TERHADAP BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTALITE PADA PERFORMA MOTOR BAKAR BENSIN

Bioetanol merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati yang merupakan energi
yang dihasilkan dari makhluk hidup biasanya tumbuhan dengan rumus kimia
C2H5OH dan rumus empiris C2H6O dengan angka oktan 108. Bioetanol dibuat
dengan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-umbian, jagung, pisang atau tebu,
dan dilanjutkan dengan proses distilasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa kinerja sepeda motor berbahan bakar bensin yang menggunakan bahan
bakar bioetanol yang dicampur dengan bahan bakar Pertamax dan Pertalite. Pada
penelitian ini bioetanol dibuat dari fermentasi kulit pisang (Musa Paradisiaca).
Untuk mempercepat proses fermentasi ditambahkan ragi dan kulit raru yang
kemudian dilakukan melalui proses destilasi sehingga diperoleh bioetanol dengan
tingkat kemurnian 94% dengan persentase campuran; 0%,15%, 17,5%, 20%, 22,5%,
dan 25% Untuk kinerja optimal motor bensin diperoleh pada putaran n poros = 2500
rpm. Pencampuran bioetanol berbahan baku kulit pisang dengan bahan bakar
Pertamax dan Pertalite berpengaruh terhadap performa motor bakar bensin,
dengan nilai tertinggi pada campuran pertamax dan bioetanol 20% dengan nilai
torsi sebesar 16.83 N.m, daya sebesar 5.90 hp, dan SFC sebesar 0.23 (kg/hp h).
Maka dari hasil penelitian diketahui bahwa performa motor bensin dengan bahan
bakar Pertamax dan Pertalite berada pada persentase campuran 20% pada volume
1000 ml.
Kata kunci : Bioetanol, Kulit Pisang, performa Motor Bakar Bensin, Pertamax,
Pertalite