ANALISA GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI DIAMETER MAGNET PADA ROTOR DAN JUMLAH ROTOR YANG DIGUNAKAN (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED)

DINATA, CANDRA and Nurul, Iman Supardi and Agus, Nuramal (2024) ANALISA GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI DIAMETER MAGNET PADA ROTOR DAN JUMLAH ROTOR YANG DIGUNAKAN (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI G1C017030_compressed (1) - Candra Dinata.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pengembangan teknologi turbin angin sangat dipengaruhi oleh salah
satunya yakni perkembangan sistem pembangkitnya atau pengubah dari energi
gerak ke energi listrik yaitu generator. Generator AFPM atau axial flux permanent
magnet termasuk dalam kategori generator dengan kecepatan putaran rendah yang
bisa dipakai pada pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB). Pembangkit
ini memanfaatkan energi angin sebagai penggerak utama untuk memutar poros
dari generator untuk diubah dari energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi diameter magnet, kecepatan putaran rotor, dan jumlah rotor yang digunakan pada generator. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yakni perhitungan, pembuatan
alat, dan pengujian. Magnet yang digunakan yaitu magnet neodymium N52 dan
menggunakan stator 1 fasa. Penelitian ini memakai variasi diameter magnet yaitu
30 mm, 25 mm, 20 mm dan ketebalan 5 mm serta menggunakan kawat dengan
diameter 0,8 mm dan jumlah lilitan 120 lilitan, saat pengujian generator juga
memakai rotor single sided dan double sided, kecepatan putaran rotor saat
pengambilan data yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 Rpm. Pengujian dan
pengambilan data berupa data tegangan, arus, dan daya pada generator AFPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter magnet berpengaruh terhadap
tegangan yang dihasilkan generator axial flux permanent magnet (AFPM). Pengujian pada magnet diameter 30 mm di 500 rpm mendapatkan hasil single
sided 3,6 volt dan double sided 6,2 volt. Penggunaan jumlah rotor (single sided
dan double sided) berpengaruh dari tegangan yang dihasilkan. Semakin tinggi
putaran rotor, maka semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan. Kata kunci : Generator (AFPM), Neodymium N52, Single Sided dan Double
Sided

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 04 Sep 2025 07:33
Last Modified: 04 Sep 2025 07:33
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24324

Actions (login required)

View Item
View Item