Kresmonanda, Aldi and Basuki, Sigit Priyono and Rahmi, Yuristia (2024) HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI PETANI KOPI DALAM MENGADOPSI METODE PETIK MERAH (SELEKTIF) DI DESA BANDUNG JAYA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ALDI KRESMONANDA NPM E1D017007 - Aldy kresmonanda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Petik merah dikembangkan di Desa Bandung Jaya pada tahun 2012. Kopi yang
berkualitas memiliki harga jual yang tinggi. Faktor penentu kualitas kopi yang dihasilkan
adalah proses metode pemetikan buah kopi, pemetikan buah kopi dibagi menjadi dua metode
petik merah dan pelangi. Persoaalan yang dihadapi petani kopi robusta petik merah yaitu
harga yang berfluktuasi akibat ketidakseimbangan permintaan dan harga pasar, tidak
jelasnya kelembagaan pendukung, peran pemerintah terkait belum maksimal, dan hubungan
antar pelaku kopi mulai dari petani hingga tingkat industri pengolahan belum terbentuk
secara kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis persepsi petani kopi di Desa
Bandung dalam mengadopsi metode petik merah selektif, 2) Menganalisis motivasi petani
kopi di Desa Bandung Jaya dalam mengadopsi metode petik merah selektif, 3)
Menganalisis hubungan antara persepsi dengan motivasi petani kopi dalam mengadopsi
metode petik merah selektif di Desa Bandung Jaya.
Penelitian dilaksanakan pada bulan agustus 2023 di Desa Bandung Jaya Kecamatan
Kabawetan. Metode yang digunakan untuk penentuan lokasi penelitian ini adalah dilakukan
secara sengaja (purposive) Penelitian dilakukan atas dasar pertimbangan Desa Bandung Jaya
merupakan sentra penghasil kopi dan mampu menghasilkan kopi petik merah berkualitas di
Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan chi square. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Tingkat persepsi petani kopi didapatkan hasil pada kategori baik
dengan nilai mencapai 61%. Dapat diartikan bahwa petani kopi di Desa Bandung Jaya sadar
bahwa metode petik merah dapat memberikan hasil yang baik, 2) Tingkat motivasi petani
kopi di Desa Bandung Jaya terhadap metode petik merah selektif pada proses panen kopi
adalah kategori tinggi dengan nilai sebesar 65%. Dapat diartikan bahwa petani kopi sadar
bahwa metode petik merah baik untuk dilakukan, 3) Terdapat hubungan yang signifikan,
antara persepsi dengan motivasi petani kopi dalam mengadopsi metode petik merah selektif
di Desa Bandung Jaya.
Kata Kunci: Kopi dan Petik Merah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 01:29 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 01:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24344 |