ANALISIS PERSEPSI, SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KERUPUK TUIRI DI CV. JAYA RASA KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Persepsi konsumen terhadap atribut kerupuk tuiri (2)
Sikap konsumen terhadap kerupuk tuiri (kerupuk tulang ikan tenggiri) (3) Perilaku
konsumen terhadap kerupuk tuiri (kerupuk tulang ikan tenggiri).
Penelitian dilaksanakan di Jl Pancur Mas, RT 48 RW 02, Sukarami, Kecamatan
Selebar, Kota Bengkulu. CV. Jaya Rasa Bengkulu merupakan perusahaan yang
memproduksi kerupuk ikan tenggiri di kota Bengkulu. Dilaksanakannya penelitian ini
yaitu dari bulan November 2023. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 96 responden.
Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi penelitian yaitu metode purposive atau
yang dilakukan secara sengaja, dengan alasan bahwa UMKM ini merupakan lokasi
tersedianya tempat produksi dan toko penyedia produk Kerupuk Tuiri yang menjadi objek
penelitian. Data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif digunakan untuk menilai persepsi
konsumen tentang Kerupuk Tuiri. Untuk menetapkan sikap dan perilaku konsumen
menggunakan teknik fishbein, model ini digunakan untuk menentukan sikap konsumen
sehubungan dengan semua kualitas produk seperti rasa, aroma, harga, tampilan kemasan,
tampilan produk, lokasi dan tata letak ruang.
Hasil analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menilai persepsi konsumen
tentang Kerupuk Tuiri. dapat dilihat skala pengukuran ada 3 yaitu tidak baik, kurang baik,
baik, dalam persentase responden yang dimiliki persepsi tidak baik terdapat enam
responden setelah dilakukan wawancara maksud kriteria tidak baik ini adalah mereka
merasa bahwa pelayanan dari atribut tersebut tidak sesuai terhadap produk kerupuk tuiri
tersebut. Dari segi “rasa” yang kurang gurih tulang ikan tenggiri dan dari segi “aroma”
bumbu yang sangat menyengat sehingga produk tuiri ini membuat tujuh responden ini
tidak puas atau tidak tertarik terhadap produk kerupuk tuiri. Konsumen dengan kategori
kurang baik adalah sebanyak 24 responden dengan persentase 25%, dimana 24 responden
ini menilai bawah masih terdapat atribut yang menurut mereka masih belum sesuai yang
mereka harapkan. kemudian jumlah responden dengan persepsi baik adalah sebanyak 65
responden dengan persentase 68% mereka menilai produk kerupuk tuiri ini dari segi
atribut-atribut dan pelayanan sudah sesuai yang mereka inginkan dan kebanyakan
responden memiliki persepsi baik terhadap kerupuk tuiri di CV Jaya Rasa.
Hasil analisis fishbein sikap konsumen terhadap kerupuk tuiri adalah positif atau baik
(AO > 0). Mengapa dinilai positif karena pada saat konsumen merasakan produk tersebut
sesuai dengan harapan yang mereka inginkan seperti dari atribut aroma yang sangat khas
dari kerupuk tuiri tersebut Secara keseluruhan konsumen setuju terhadap atribut-atribut
yang ada pada kerupuk tuiri produksi CV Jaya Rasa. Atribut yang melekat pada kerupuk
tuiri sudah mampu memenuhi keinginan konsumen. Dari hasil perhitungan didapat nilai
perilaku produk kerupuk Tuiri sebesar 3,12. Diketahui bahwa nilai B lebih besar dari nol
(B˃0) yang menunjukkan perilaku konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi produk
kerupuk Tuiri bersifat royal, konsumen merasa puas serta mau untuk melakukan pembelian
lagi di masa depan atau masa yang akan datang.
Kata kunci : Persepsi, Sikap dan Perilaku Konsumen dan Analisis Fishbein