UJI TOLERANSI 10 VARIETAS KEDELAI TERHADAP CEKAMAN ALUMUNIUM PADA KULTUR HARA

Kedelai merupakan tanaman yang penting dan sangat cocok dikembangkan di
Indonesia. Kandungan energi dalam kedelai lebih tinggi dibandingkan dengan kacang
merah dan kacang tanah. Selain itu, kedelai mengandung senyawa bioaktif isoflavone yang
bermanfaat sebagai antioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas yang
toleran, moderat, dan peka terhadap cekaman alumunium.
Kegiatan penelitian dilakukan dari bulan Mei 2022 sampat bulan Agustus 2022 di
greenhouse II Laboratorium Agronomi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan RAL Split Plot dengan
konsentrasi cekaman alumunium sebagai petak utama dan 10 varietas kedelai sebagai anak
petak. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0mM; 0,5mM; 0,7mM; 0,9mM. varietas kedelai
yang diuji toleransi yaitu, Dega 1; Dena 1; Dena 2; Gepak Kuning; Deja 2; Devon 1;
Demas; Detam 1; Agromulyo; Grobogan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Gepak kuning merupakan varietas toleran
(0,5mM; 0,7mM; dan 0,9mM), Devon 1 varietas toleran (0,5mM) dan moderat (0,7mM
dan 0,9mM), Demas varietas moderat (0,5mM) dan peka (0,7mM dan 0,9mM).