RESPON PERTUMBUHAN ANGGREK DENDROBIUM DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK PADA MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PEMUPUKAN

Sinaga, Ignatius Deovanny and Dwi Wahyuni, Ganefianti and Atra, Romeida (2024) RESPON PERTUMBUHAN ANGGREK DENDROBIUM DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK PADA MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PEMUPUKAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI IGNATIUS DEOVANNY SINAGA E1J019041 - Ignatius Deovanny Sinaga.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Anggrek Dendrobium merupakan tanaman epifit yang hidup menumpang pada
tumbuhan lain seperti batang atau dahan, sehingga penyerapan hara melalui akar dan daun
sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman anggrek, dilakukan pemupukan
dengan Eco-Enzyme melalui daun dan penambahan bahan organik pada media tanam untuk
penyerapan melalui akar.
Eco-Enzyme merupakan pupuk dari hasil fermentasi limbah organik dapur. Bahan
organik terbentuk dari sisa makhluk hidup yang dapat menghasilkan nutrisi yang diperlukan
tanaman anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan frekuensi pemupukan dan
jenis bahan organik yang paling baik bagi pertumbuhan anggrek.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara Split
Plot yang terdiri dari petak utama (main plot) adalah frekuensi penyemprotan yang terdiri
dari 3 taraf, yaitu M1: setiap 3 hari, M2 : setiap 5 hari, M3 : setiap 7 hari. Anak petak (sub
plot) adalah penambahan bahan organik, terdiri dari 4 taraf yaitu V0 : kontrol (tanpa bahan
organik), V1 : serasah daun lamtoro, V2 : kulit kopi, V3 : kombinasi serasah daun lamtoro
dan kulit kopi. Dari kedua faktor perlakuan didapat 12 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan
diulang sebanyak 3 kali dan terdiri dari 3 tanaman sehingga total keseluruhan tanaman 108.
Berdasarkan hasil penelitian pemberian bahan organik dengan frekuensi
penyemprotan anggrek Dendrobium sp. tidak menghasilkan interaksi antara kedua
perlakuan. Anggrek yang diberi Eco-Enzyme setiap tujuh hari sekali, menghasilkan jumlah
stomata paling banyak. Diameter bulb anggrek yang paling besar diperoleh tanpa pemberian
bahan organik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 10 Sep 2025 02:49
Last Modified: 10 Sep 2025 02:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24360

Actions (login required)

View Item
View Item