PENGARUH VARIASI PERCEPATAN GEMPA TERHADAP DAYA DUKUNG FONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG

Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana gempa yang banyak
menyebabkan kerusakan, salah satu kerusakan yang terjadi yaitu kerusakan
bangunan yang mengakibatkan kegagalan fondasi. Pembangunan yang
dilakukan pada tanah lempung diperlukan perencanaan yang matang.
Analisis terhadap fondasi yang terletak pada tanah lempung perlu dilakukan
untuk menghindari dampak buruk yang akan terjadi akibat gempa bumi.
Tujuan dari percepatan gempa pada penelitian adalah untuk mengetahui nilai
daya dukung fondasi dangkal pada tanah lempung dan faktor keamanan.
Penelitian ini menggunakan program Metode Elemen Hingga (MEH) untuk
menganalisis daya dukung fondasi dangkal pada tanah lempung. Parameter
input program metode elemen hingga seperti, nilai modulus elastisitas (E) =
3000 kN/m²,nilai berat jenis material (γ) untuk beton normal adalah 24
kN/m³, kohesi (c) = 17,5 kN/m², koefisien permeabilitas tanah (k) = 5 ×
10-7 cm/detik dan angka poisson (� ) = 0,2 Hasil penelitian menujukan bahwa
daya dukung ultimit fondasi dangkal pada tanah lempung (qult
) meningkat
xvi
rata-rata 58,216 % seiring dengan peningkatan kedalaman fondasi (Df
), lebar
fondasi (B), beban vertikal (P), berat isi tanah (γ), dan percepatan gempa (a).
Semakin kecil nilai percpatan gempa yang terjadi berbanding lurus dengan
faktor keamanan (SF
) fondasi dangkal pada tanah lempung. Variasi
percepatan gempa terhadap daya dukung fondasi dangkal pada tanah
lempung berada pada interval 0,1 g – 1 g. penelitian ini menghasilkan
percepatan yang maksimum adalah 0,1 g
Kata Kunci : fondasi dangkal, percepatan gempa, metode elemen hingga,
daya dukung, faktor keamanan.