ANALISIS POTENSI PENURUNAN TANAH AKIBAT LIKUEFAKSI PADA DAERAH RAWAN GEMPA DI WILAYAH KECAMATAN TELUK SEGARA DAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU

Bencana yang sering menyertai ketika peristiwa gempa bumi terjadi adalah
likuefaksi. Likuefaksi dapat terjadi apabila dipengaruhi oleh kondisi tanah
berpasir dan jenuh air. Salah satu kawasan Kota Bengkulu yang memiliki
kondisi tersebut yaitu Kecamatan Teluk Segara dan Sungai Serut. Pada
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran muka air tanah, kerentanan
likuefaksi dan penurunan tanah yang terjadi akibat likuefaksi di Kecamatan
Teluk Segara dan Sungai Serut dengan menggunakan metode numerik. Metode
tersebut menggunakan software Cyclic1D. Daerah yang terjadi likuefaksi
ditentukan dari faktor keamanan (FS) dan probabilitas likuefaksi (PL). Data
penyelidikan geoteknik pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data
primer sebanyak 3 data mikrotremor dan 38 titik data kedalaman muka air tanah
yang tersebar di Kecamatan Teluk Segara dan Sungai Serut. Data sekunder
berupa data CPT, 35 data profil perlapisan tanah, dan gelombang gempa.
Hasil penelitian didapatkan nilai muka air tanah yang berada di Kecamatan
Teluk Segara dan Sungai Serut berkisar 0,19-3,2 m dan terdapat 7 titik
penelitian yang mengalami likuefaksi dengan nilai penurunan tanah sebesar
0-6,952 cm serta nilai PGA sebesar 0,0008g-1,288g. Hal ini menunjukkan
bahwa lokasi penelitian memiliki sekitar 30% luas wilayah yang berpotensi
likuefaksi ketika gempa bumi terjadi.
Kata Kunci: Gempa Bumi, Likuefaksi, Penurunan Tanah, Metode Numerik,
Cyclic 1D.