PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH PADA MEDIA TANAM BERBASIS TANAH PESISIR ORDO ENTISOL YANG DIAMELIORASI DENGAN KOMPOS GULMA DAUN LEBAR DAN CLAY

Naibaho, Kiranawaty and Uswatun, Nurjanah and Marlin, Marlin (2024) PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH PADA MEDIA TANAM BERBASIS TANAH PESISIR ORDO ENTISOL YANG DIAMELIORASI DENGAN KOMPOS GULMA DAUN LEBAR DAN CLAY. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI KIRANAWATY NAIBAHO (E1J019067) - Kiranawaty Naibaho.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi dan pasar yang luas.
Untuk meningkatkan produksi bawang merah dilakukan pemilihan varietas yang tepat dan
adaptif di dataran rendah serta perluasan areal tanam yaitu menggunakan lahan pesisir ordo
Entisol. Lahan pesisir ordo Entisol memiliki kadar hara dan bahan organik rendah, kapasitas
menahan air yang rendah, kesuburan tanah rendah, dan kandungan salinitas tinggi. Inovasi
pertanian dengan pemberian amelioran perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah
pesisir ordo Entisol. Amelioran yang digunakan yaitu kompos gulma daun lebar dan clay.
Kompos gulma daun lebar dan clay dapat memperbaiki kemampuan menahan air, tekstur
dan menambah unsur hara pada lahan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
kombinasi perlakuan varietas bawang merah dan komposisi media tanam terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, mendapatkan varietas bawang merah yang
adaptif di dataran rendah, dan mendapatkan komposisi media tanam terbaik untuk
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2023 di Medan Baru, Kelurahan
Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian 15 mdpl
dan Laboratorium Agronomi Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu 3 varietas bawang merah yaitu
V1 = Varietas Thailand, V2 = SS Sakato, V3 = Super Philip dan faktor kedua yaitu 4
komposisi media tanam yaitu K1 = 10 kg Entisol, K2 = 8,4 kg Entisol + 0,9 kg Clay + 0,7 kg
amelioran gulma daun lebar, K3 = 7,6 kg Entisol + 1,3 kg Clay + 1,1 kg amelioran gulma
daun lebar, K4 = 7,4 kg Entisol + 1,5 kg Clay + 1,3 kg amelioran gulma daun lebar. Data
hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA
) pada taraf 5% . Jika terdapat pengaruh nyata interaksi kombinasi antar perlakuan maka
akan di uji lanjut menggunakan DMRT taraf 5% serta uji lanjut BNT taraf 5% untuk
menentukan varietas paling adaptif dan komposisi media tanam terbaik untuk bawang
merah.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara varietas dengan komposisi
media tanam pada variabel tinggi tajuk, jumlah daun, tinggi umbi, diameter umbi, bobot
basah umbi, bobot kering angin umbi, dan produksi umbi kering. Varietas yang adaptif di
dataran rendah yaitu Super Philip memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
merah terbaik dengan indikator tinggi tajuk, jumlah daun per rumpun, bobot kering akar,
diameter umbi, bobot basah umbi per rumpun, bobot kering angin umbi, susut bobot, dan
produksi umbi kering. Komposisi media tanam terbaik untuk pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang merah yaitu 7,6 kg Entisol + 1,3 kg Clay + 1,1 kg amelioran gulma daun
lebar (K3) dengan variabel tinggi tajuk, jumlah daun, jumlah anakan, bobot kering akar,
jumlah umbi, tinggi umbi, diameter umbi, bobot basah umbi, bobot kering angin umbi, dan
produksi umbi kering

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 10 Sep 2025 02:01
Last Modified: 10 Sep 2025 02:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24382

Actions (login required)

View Item
View Item