KOMBINASI PLANT GROWTH PROMOTING MIKROORGANISME (PGPM) DENGAN PUPUK UREA (N) DAN SP-36 (P) PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)

Kacang tanah merupakan komoditas penting karena memiliki peran strategis yaitu
sebagai salah satu pangan nasional dan sebagai sumber protein dan minyak nabati. Produksi
kacang tanah di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ketahun. Salah satu faktor yang
menyebabkan penurunan hasil tanaman kacang tanah adalah ketersediaan unsur hara N, P,
K di dalam tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemupukan dengan kombinasi pupuk N
dan P dengan PGPM untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan respon kacang tanah melalui pengukuran produksi biomasa
tajuk,pertumbuhan gulma yang diamati pada bobot biomassa gulma pada akhir penanaman
kacang tanah terhadap kombinasi pemberian PGPM serta pupuk N dan P.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-Juni 2023 yang berlokasi di Beringin Raya,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 10 mdpl. Desain
penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri 2 faktor yang
disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPM yaitu 0 ml L
-1
(Kontrol),
10 ml L-1
(1% v/v) dan 20 ml L-1
(2% v/v). Faktor kedua adalah dosis pupuk Urea dan SP36 yaitu 1 x 100 kg/ha Urea, 150 kg/ha SP-36, 75 kg/ha KCl (1 x DR), ¾ x ( DR Urea dan
SP-36), 1x KCl, ½ x (DR Urea dan SP-36), 1x KCl dan ¼ x DR Ureadan SP-36), 1x KCl.
Setiap kombinasi perlakuan akan diulang 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPM menghasilkan biomassa bobot
brangkasan kering, jumlah dan bobot polong bernas yang terbaik pada perlakuan dosis 20
ml L-1 PGPM, sedangkan pemberian Urea dan SP-36 menghasilkan biomassa tertinggi pada
perlakuan P1. Populasi mikroorganisme disekitar rhizofer tanaman kacang tanah yang paling
tinggi terdapat pada perlakuan 20 ml L-1 PGPM. Sedangkan populasi mikroorganisme
disekitar rhizofer tanaman kacang tanah yang paling tinggi terdapat pada perlakuan Urea dan
SP-36 dengan dosis 1x Dosis rekomendasi.