Rajagukguk, Muliadi and Reny, Herawati and Muhimmatul, Husna (2024) PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN PUPUK HAYATI PADA MAIN NURSERY KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI TANAH ULTISOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Muliadi Rajagukguk (E1J018055) - Muliadi Rajagukguk.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Tanaman
kelapa sawit menjadi salah satu komoditas utama yang ditanam di perkebunan wilayah
Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu. Penghasilan minyak kelapa sawit di Provinsi
Bengkulu masih rendah jika dibandingkan provinsi lainnya. Maka dari itu, perlu dilakukan
peningkatan dan peluasan produksi dan produktivitas pada tanaman kelapa sawit di Provinsi
Bengkulu, sehingga diperlukan media tanam yang baik guna bibit kelapa sawit memperoleh
unsur hara yang mencukupi dan memiliki porositas tanah yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh interaksi antara perlakuan pemberian
dosis pupuk organik cair dan pupuk hayati pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di main
nursery, memperoleh dosis pupuk organik cair terbaik guna pertumbuhan bibit kelapa sawit
di main nursery, memperoleh dampak dari pemberian pupuk hayati pertumbuhan bibit
kelapa sawit di main nursery. Adapun penelitian ini dilakukan pada November 2021 sampai
dengan April 2022. Rancangan yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk hayati (P) yang terdiri dari 2
taraf: 0 ml/polybag) dan 20 ml/polybag serta pada faktor kedua adalah konsentrasi pupuk
organik cair (POC) yang terdiri dari 4 taraf: 0 ml/L, 10 ml/L, 15 ml/L, dan 20 ml/L.
Hasil penelitian ini yaitu pemberian dosis pupuk hayati dengan dosis POC
memberikan hasil interaksi pada variabel pengamatan diameter bonggol pada POC (10
ml/polybag) tanpa bubuk hayati, dosis terbaik pemberian POC untuk pertumbuhan bibit
kelapa sawit yaitu 10 ml/L. Pemberian pupuk hayati pada penelitian ini tidak terpengaruh
nyata
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 02:09 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 02:09 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24386 |