IDENTIFIKASI GULMA DAN POTENSINYA SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU, KOTA BENGKULU

Mardhotillah, Nimas and Nanik, Setyowati and Marulak, Simarmata (2024) IDENTIFIKASI GULMA DAN POTENSINYA SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU, KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI NIMAS MARDHOTILLAH E1J019051 - Nimas Mardhotillah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Gulma adalah tumbuhan yang keberadaanya tidak diinginkan. Gulma mempunyai
banyak jenis yang tumbuh di seluruh wilayah, termasuk di kecamatan Muara Bangkahulu.
Disisi lain gulma juga berpotensi sebagai sumber pupuk organik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi gulma berdaun lebar, rerumputan dan teki-tekian, menentukan gulma
dominan di Kecamatan Muara Bangkahulu serta potensinya sebagai sumber bahan pupuk
organik.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai bulan Januari 2023
di Kecamatan Muara Bangkahulu yang dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap
pengambilan sampel dan analisis sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode analisis vegetasi yang berada di 14 lokasi. Masing-masing lokasi terdiri
dari 6 petak sampel dengan ukuran petak sampel dengan masing-masing ukuran 1m x 1m dan
10 cm x 10 cm. Analisis hasil pengamatan dilakukan di laboratorium Agronomi, Universitas
Bengkulu.
Hasil penelitian menunjukkan hasil identifikasi gulma di Kecamatan Muara
Bangkahulu diperoleh 93 jenis gulma yang terbagi atas 4 golongan yakni 45 jenis gulma daun
lebar, 29 spesies gulma rerumputan, 8 jenis spesies pakuan dan 11 jenis spesies tekian. Hasil
analisis vegetasi di Kecamatan Muara Bangkahulu spesies gulma dominan dari golongan daun
lebar yaitu Borreria alata (Aubl.) DC dengan nilai SDR 6,41%, gulma rerumputan yaitu
Leersia oryzoides 10,75%, gulma tekian Eleocharis philippinensis Svens 2,39 % dan gulma
pakuan yaitu Thelypteris palustris 0,75%. Terdapat 28 jenis gulma dengan kandungan N, P,
dan K berkisar antara N 0,94 % - 3,71%, P 0,05% - 3,61 % dan K 0,64% - 4,43%. Gulma
yang teridentifikasi berpotensi sebagai sumber pupuk organik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 10 Sep 2025 02:12
Last Modified: 10 Sep 2025 02:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24388

Actions (login required)

View Item
View Item