SERAPAN NITROGEN, PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY SETELAH PEMBERIAN UREA DAN UREA BERLAPIS ARANG SEKAM PADI

Tanaman pakcoy atau forage turnip (Brassica rapa L.) merupakan salah satu jenis
sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Rendahnya efesiensi penggunaan pupuk
urea pada pertanian sekarang. Unsur hara N memiliki peran penting pada fase
pertumbuhan tanaman, jenis pupuk anorganik yang sering digunakan petani yaitu pupuk
urea. Pupuk urea memiliki sifat yang mudah larut dalam air, menguap dan mudah
mengalami pencucian sehingga banyak yang terbuang sia- sia karena belum terserap oleh
tanaman. Untuk itu diperlukan cara agar unsur hara N yang ada pada pupuk urea dapat
diserap lebih banyak pada tanaman. Salah satu cara yang dapat di lakukan adalah
mengenkapsulasi (membungkus) pupuk dengan bahan organik sehingga memperlambat
laju pelepasan unsur hara N agar sinkron dengan kebutuhan tanaman. Bahan organik yang
dapat digunakan pembungkus pupuk tersebut adalah arang sekam padi.
Penelitian ini bertujuan (1) membandingkan pemberian sumber N pertumbuhan dan
hasil tanaman pakcoy dipupuk urea dan urea berlapis arang sekam padi, (2) memperoleh
dosis N optimum pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy menggunakan urea dan urea
berlapis arang sekam, (3) melihat interaksi pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy
menggunakan urea dan urea berlapis arang sekam.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) pola split plot dengan 2 faktor yaitu faktor pertama adalah urea dan urea
berlapis arang sekam, faktor kedua dosis pupuk urea 0 kg N ha-1
, 46 kg N ha-1
, 92 kg N ha1
, 138 kg N ha-1
.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis nitrogen menunjukkan pupuk urea dan
urea berlapis arang sekam menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada variabel jumlah
daun membentuk pola grafik kuadratik, bobot segar tanaman memberntuk pola grafik
kuadratik, bobot kering tanaman membentuk pola linier. Pertumbuhan dan Hasil Terbaik
dalam pemberian perlakuan dosis nitrogen variabel jumlah daun adalah 78,83 kg N/ha,
bobot segar tanaman adalah 91,66 kg N/ha dan bobot kering tanaman adalah 119 kg N/ha