PENGARUH VARIETAS DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI LAHAN SAWAH IRIGASI

Lahan sawah dengan pengairan irigasi di Kota Lubuklinggau cukup luas sekitar
1.551 hektar, dan setiap tahunnya hanya ditanami oleh padi yang mengakibatkan lahan
menjadi kurang subur dan perkembangan OPT yang tidak terkendali. Belum adanya petani
di lubuklinggau yang mengusahakan tanaman bawang merah yang mengakibatkan perlu
dipelajarinya varietas apa dan kultur teknis seperti jarak tanam apa yang cocok untuk di
tanam di sana.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Faktor pertama
adalah varietas yang terdiri dari 5 taraf yaitu V1= Trisula, V2= Bauji, V3= Tajuk, V4=
Bima Brebes dan V5= Sanren, yang ditempatkan sebagai petak utama (PU). Faktor kedua,
jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu J1= 20 x 10, J2= 20 x 15, dan J3= 20 x 20, yang
ditempatkan sebagai anak petak (AP).
Dari kedua perlakuan tidak terdapat interaksi terhadap semua variabel yang
diamati, demikian juga pada faktor tunggal jarak tanam tidak memiliki pengaruh yang
nyata. Perlakuan varietas menunjukkan adanya pengaruh nyata pada variabel jumlah daun,
jumlah umbi, diameter umbi, bobot segar tanaman dan bobot kering angin umbi. dari 5
varietas yang diamati, varietas Bauji memberikan hasil yang terbaik jika dibandingkan
dengan varietas lainnya.