Feza, Yahya Alqordhawi and Agusalim, Agusalim and DWI, PUTRI LESTARIKA (2025) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENIMBUNAN DAN PENYALAHGUNAAN BBM SOLAR DI KOTA BENGKULU YANG MENYEBABKAN KELANGKAAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_FEZA YAHYA ALQORDHAWI - Yahya Feza.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pentingnya penulis melakukan penelitian ini adalah karena di Kota Bengkulu pada
saat ini telah terjadi tindak kejahatan penimbunan BBM Solar untuk kepentingan
pribadi. Dimana penyalahgunaan BBM Solar yang dimana dilakukan dengan cara
menimbun, mengumpulkan, serta menyembunyikan sehingga membuat
kelangkaan BBM jenis Solar khususnya di Kota Bengkulu hanya untuk
kepentingan pribadi saja. Dimana setiap hari antrian truk dan angkutan umum
bertambah setiap saat, hal ini terjadi dikarenakan beberapa oknum melakukan
penimbunan BBM solar yang menyebabkan kelangkaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan penegakan hukum tindak pidana
penimbunan dan penyalahgunaan bbm solar di kota bengkulu yang menyebabkan
kelangkaan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan
metode pendekatan undang-undang. Hasil penelitian bahwa: (1). Penegakan
hukum yang dilakukan oleh subdit tipidter ditreskrimsus Polda Bengkulu dalam
menghadapi fenomena Penimbunan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi jenis
Solar yang identik dengan kejahatan Blue Collar Crime atau notabenenya pemain
kelas Bawah, dilihat dari Objeknya yang mencakup Nilai-nilai Keadilan berupa
aturan Formil maupun aturan yang hidup dalam masyarakat yaitu Kepolisian
dapat menetapkan Pelaku tindak pidana dengan hukuman pidana utama Pasal 55
Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Hukuman
pidana tersebut adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh keuntungan
perseorangan atau bersama-sama dengan cara merugikan kepentingan masyarakat
luas dan/atau negara yang salah satunya pengangkutan dan penjualan BBM. (2)
Faktor penghambat penegakan hukum tindak pidana penimbunan dan
penyalahgunaan bbm solar di kota bengkulu yang menyebabkan kelangkaan
sebagai berikut: a. Kendala Internal dan b. Kendala Eksternal
Kata Kunci : Penegakan , Solar, Subsidi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 02:52 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 02:52 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24411 |