PELAKSANAAN KEWENANGAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN DAN PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DI KOTA BENGKULU

Notaris menurut Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 atas
perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan
memiliki kewenangan lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam Undang�Undang ini atau berdasarkan undang-undang lainnya. Akta notaris yang
selanjutnya disebut Akta adalah akta autentik yang dibuat oleh atau di hadapan
notaris menurut bentuk dan tata cara yang ditetepakan Undang-Undang ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana pelaksanaan
syarat dan prosedur dalam pembuatan akta pendirian dan pembubaran perseroan
terbatas dan kedua membahas mengenai bagaimana pelaksanaan kewenangan
notaris dalam pembuatan akta pendirian dan pembubaran perseroan terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan syarat
dan prosedur serta kewenangan notaris dalam pembuatan akta pendirian dan
pembubaran perseroan terbatas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian
hukum empiris yang diperlukan untuk memperoleh dan mengidentifikasi fakta
serta data yang diperlukan untuk menganalisis masalah dan menemukan solusi
mengenai kewenangan notaris dalam pembuatan akta pendirian dan pembubaran
perseroan terbatas, agar notaris dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif
dan optimal dalam mendukung kepastian hukum.
Kata Kunci: Akta Autentik, Pendirian, Pembubaran.