RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP APLIKASI PACLOBUTRAZOL PADA KONSENTRASI DAN WAKTU YANG BERBEDA

Bawang putih tunggal merupakan bawang putih yang hanya memiliki satu siung.
Bawang putih tunggal terbentuk dari bawang putih majemuk yang tumbuh di lingkungan
yang tidak sesuai. Inisiasi pengumbian bawang putih dapat terhambat karena adanya
biosintesis GA3 yang tinggi dan aktivitasnya dapat dihambat oleh retardan paclobutrazol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi paclobutrazol yang tepat
dalam memproduksi bawang putih tunggal, untuk menentukan waktu aplikasi paclobutrazol
yang tepat dalam memproduksi bawang putih tunggal dan untuk mengetahui pengaruh
interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan waktu aplikasinya dalam memproduksi
bawang putih tunggal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan
Agustus 2023 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2
faktor dan 5 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi paclobutrazol (P0 = 0 ppm, P1 = 750
ppm, P2 = 1500 ppm, P3 = 3000 ppm dan P4 = 3750 ppm) dan faktor kedua adalah waktu
aplikasi (T1 = 3,5,7 MST, T2 = 5,7,9 MST dan T3 = 3,5,7,9 MST). Dari kedua faktor tersebut
diperoleh 15 kombinasi perlakuan dan 75 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan waktu aplikasinya
terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih tunggal. Konsentrasi paclobutrazol
memberikan pengaruh nyata terhadap variabel bobot umbi dan diameter umbi. Penggunaan
waktu aplikasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh variabel pengamatan