Nofrianti, Tiara and Masdar, Masdar and Muhimmatul, Husna (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI INPARA 2 DENGAN APLIKASI BAKTERI SEBAGAI PUPUK HAYATI DI LAHAN RAWA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Tiara Nofrianti_E1J019018 - Tiara Nofrianti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Padi (Oryza sativaL.) merupakan tanaman sereal utama di sebagian negara
berkembang. Tanaman padi terdiri dari akar, batang, daun, dan malai, malai inilah yang
dimanfaatkan di mana ketika matang bulirnya akan menjadi beras. Provinsi Bengkulu
memiliki lahan rawa yang terdiri dari rawa lebak dan rawa pasang tersebar dari Kabupaten
Seluma, Bengkulu Utara, Mukomuko dan Bengkulu Tengah (Rawa) Lahan rawa terdiri
atas lahan rawa pasang surut (20,1 juta ha) dan lahan rawa lebak (13,3 juta ha) yang sangat
berpotensi untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan dan komoditi lainnya di
Indonesia.
Lahan rawa lebak sering digenangi air sehingga terbentuk dari endapan sungai
dan tanaman atau rumputan yang proses pelapukannya belum sempurna dan tanah
mempunyai pH rendah. Hal ini dikarenakan adanya antagonis unsur hara dimana unsur
mikro yang dominan seperti Al dan Fe akan mengikat unsur P dan K sehingga
menyebabkan tanaman tidak dapat berproduksi optimal. Pengoptimalan unsur hara dapat
diserap oleh akar dengan cara pemberian mikroorganisme tanah seperti Methylobacterium
sp, Azotobacter sp, Bacillus sp, Rhizobium sp dan Bradyrhizobium japonicum agar unsur
hara menjadi tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
pengaruh dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil padi Inpara 2 di lahan rawa.
Penelitian telah dilaksanakan pada November 2022 sampai dengan Maret 2023
di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Kelurahan Kandang
Limun, Kecamtan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini mengunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor yaitu pupuk hayati. Perlakuan
diulang sebanyak 3 kali, populasi per petak yaitu 100 rumpun, dengan jumlah petakan 15
unit percobaan, ukuran per petak 2,5 m x 2,5 m, sehingga mendapatkan 1500 rumpun.
Sampel yang digunakan sebanyak 5 rumpun/petak.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbandingan setiap dosis pupuk hayati
yang diaplikasikan. Pengamatan sembilan variabel menunjukan bahwa blok memberikan
pengaruh terhadap bobot perpetak tetapi perlakuan tidak memberikan pengaruh pada
variabel pertumbuhan. Pupuk hayati memberikan pengaruh pada variabel berupa jumlah
anakan produktif, bobot gabah perpetak, dan bobot 1000 biji. Sedangkan hasil analisis
yang tidak berpengaruh nyata yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, volume akar,
bobot gabah perumpun, indeks panen dan persentase gabah isi. Berdasarkan uji korelasi
Pearson antara variabel bobot gabah perumpun dengan populasi bakteri berkorelasi positif
dengan angka 0. 644.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 03:04 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 03:04 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24416 |