PENINGKATAN SERAPAN P DAUN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN DOSIS VERMIKOMPOS DI ULTISOLS

Ultisols yang digunakan dalam peneltian ini telah mengalami pengikisan tanah atas,
adalah salah satu jenis tanah yang memiliki potensi untuk digunakan. Namun, sejumlah faktor
yang membatasi tanah ini termasuk kandungan unsur hara (terutama P), jumlah bahan organik,
pH, kapasitas tukar kation (KTK) dan kejenuhan basa yang rendah. Selain itu, kelarutan Al
dan Fe yang tinggi dapat bersifat racun bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan dosis pupuk vermikompos yang optimal untuk serapan P daun dan hasil jagung
BISI-18 di Ultisols. Penambahan vermikompos ke dalam tanah memiliki potensi untuk
meningkatkan pH, KTK, kandungan bahan organik, dan ketersediaan unsur hara, terutama P.
Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2022 hingga Desember 2022 di Kecamatan
Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Rancangan percobaan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima tahap perlakuan 0, 7,5, 13, 22,5,
dan 30 ton ℎ�
−1 dan lima ulangan, sehingga dihasilkan 25 unit yang terdiri dari 0, 7,5, 13,
22,5, dan 30 ton ℎ�
−1
. Hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan sidik ragam F taraf α
5% dan bila menunjukkan perbedaan nyata, data dilanjutkan dengan Duncant Multi Range
Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis vermikompos terbaik
adalah 7,5 ton ℎ�
−1
, yang menghasilkan kadar P 0,30%, serapan P 0,35 gram �������−1
,
dan bobot kering tanaman 180,47 gram.