Putra, Riando Ade and Guswarni, Anwar and Wiryono, Wiryono (2024) KEANEKARAGAMAN JENIS JAMUR MAKROSKOPIS DI SEPANJANG JALUR PENDAKIAN TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
CD DRAFT AKHIR RIANDO ADE PUTRA - riando ade.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Taman Wisata Alam Bukit Kaba merupakan salah satu wisata yang berada di
pegunungan di daerah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, luas area TWA Bukit
Kaba adalah 14.650,51 Ha. Kawasan TWA Bukit Kaba merupakan habitat yang cocok bagi
organisme seperti jamur makroskopis. Faktor lingkungan berupa suhu dan kelembaban di
kawasan TWA Bukit Kaba masih mendukung tumbuhnya berbagai jenis jamur makroskopis.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis jamur makroskopi,
mengetahui kelimpahan jenis jamur makroskopis yang ditemukan, dan mengetahui komposisi
jenis jamur makroskopis pada setiap ketinggian yang berbeda di kawasan TWA Bukit Kaba
Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Keanekaragaman jenis jamur makroskopis didapat dengan pengamatan langsung di
lokasi penelitian menggunakan metode plot 1x1 meter sebanyak 84 plot dengan plot 10x10
meter sebagai batasan peletakan plot. Penentuan lokasi plot ditentukan pada ketinggian
tertentu, dimulai dari ketinggian awal 1300 mdpl dengan interval ketinggian 100 mdpl hingga
ketinggian puncak. Setiap ditemukan jamur makroskopis dilakukan pencatatan ciri morfologi
untuk memudahkan identifikasi jenis. Faktor lingkungan yang merupakan faktor penting
dalam tumbuhnya jamur makroskopis juga diukur pada saat dilakukan pengambilan data,
faktor lingkungan yang diukur meliputi suhu, kelembaban, pH, dan intensitas cahaya.
Kondisi vegetasi di lokasi penelitian merupakan tipe hutan pegunungan bawah dengan
banyak ditemukan pepohonan seperti pohon pasang (Quercus sp.), beringin-beringinan (Ficus
sp.), dan laban (Vitex sp.). Faktor lingkungan yang didapat yaitu suhu rata-rata 23,6°C dan
kelembaban rata-rata 75,3%, hasil tersebut dinilai masih mendukung untuk tumbuhnya
berbagai macam jenis jamur makroskopis. Keanekaragaman jenis jamur makroskopis yang
ditemukan di TWA Bukit Kaba yang didapat dari penelitian ini yaitu sebanyak 40 jenis
spesies jamur makroskopis dari 2 divisi, 3 kelas, 8 ordo, dan 17 family. 37 jenis diantaranya
berasal dari divisi Basidiomycota dan 3 jenis lainnya berasal dari divisi Ascomycota. Indeks
keanekaragaman yang didapat adalah 2,24 yang termasuk dalam keanekaragaman sedang.
Keanekaragaman jamur makroskopis pada suatu tempat banyak di pengaruhi oleh kondisi
lingkungan dan siklus hidup jamur yang singkat.
IV
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 01:24 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 01:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24463 |