KARAKTERISTIK TEGAKAN DAN POLA TANAM DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) DI LAHAN AGROFORESTRI KOPI DESA SUSUP KECAMATAN MERIGI SAKTI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Anshory, Akmal and Yansen, Yansen and Agus, Susanta (2024) KARAKTERISTIK TEGAKAN DAN POLA TANAM DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) DI LAHAN AGROFORESTRI KOPI DESA SUSUP KECAMATAN MERIGI SAKTI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Draft Skripsi Akmal Anshory E1B017001 - Akmal Anshory01.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr) termasuk ke dalam Famili Bombacaceae yang
terkenal sebagai buah tropis musiman di Asia Tenggara meliputi Malaysia, Thailand,
Filipina, dan Indonesia.Durian merupakan tanaman buah tropis eksotik yang mempunyai
rasa dan aroma yang unik. Buah durian disebut juga the king of fruit yang
sangatdigemari oleh berbagai kalangan masyarakat karena rasanya yang khas. Tanaman
durian di habitat aslinya tumbuh di hutan belantara yang beriklim panas (tropis).
Pengembangan budidaya tanaman durian yang paling baik adalah di daerah dataran
rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dan keadaan iklim basah
dengan suhu udara antara 25-32°C, kelembaban udara (RH) sekitar 50-80%, dan
intensitas cahayamatahari 45-50%.
Sistem agroforestri merupakan salah satu sistem pertanian berkelanjutan dengan
menggunakan sebagian lahan hutan sebagai pengganti lahan pertanian tanpa merusak
ekosistem dan kondisi lingkungan hutan.Pengembangan tanaman kehutanan dengan pola
agroforestri telah lama dipraktekkan oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu, dimana
sebagian besar dari mereka mencampur jenis tanaman perkebunan berupa kopi dengan
tanaman kehutanan. Pola tanam duriandi lahan agroforestri kopi Desa Susup yaitu pola
tanam bentuk campuran dan ada juga beberapa lahan bentuk pagar.
Desa Susup merupakan desa yang terletak di Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten
BengkuluTengah. Letak : 107 29’ dan 2 11’ LS, 514M DPL, Suhu :25-27C. Masyarakat
di Desa Susup mayoritas berkerja sebagai petani. Mereka menanam berbagai jenis
tanaman yang dapat membantukebutuhan sehari hari seperti kopi, durian, pinang, jengkol
dan petai. Desa Susup berbatasan langsung dengan kawasan Hutan Lindung Bukit Daun.
Atribut tegakan yang di ukur yaitu diameter pohon, tinggi pohon, pola tanam, jarak
tanam dan strativikasi tajuk. Rata-rata diameter pohon durian berkisar antara 26 cm
sampai 92 cm, rata rata tinggi pohon durian berkisar antara 6 m sampai 26 m, sedangkan
jarak tanam pohon durian bervariasi dari 7 m sampai 13 m.Jumlah total individu durian
yang ditemukan sebanyak 139 pohonpada 18 plot dan rata rata individu per plot berkisar
antara 5 sampai 13 pohon dan jumlah pohon kopi per hektar berkisar antara 3000 sampai
3500 individu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 01:27
Last Modified: 11 Sep 2025 01:27
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24464

Actions (login required)

View Item
View Item