ANALISIS POTENSI EKOWISATA AIR TERJUN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN DESA DATAR LEBAR KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAYA TARIK DAN PENGEMBANGANNYA

Pembangunan kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang tidak dapat
dipisahkan dari pembangunan nasional. Pembangunan di bidang pariwisata memiliki peran
yang penting dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Pariwisata dapat menciptakan
lapangan kerja baru, sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi tumbuhnya kegiatan
ekonomi produktif. Saat ini, wisata alam banyak dilirik seiring dengan semakin banyaknya
pecinta lingkungan dan semakin berkurangnya kawasan ekosistem alami. Wisata air terjun
dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun di Desa Datar Lebar banyak dikunjungi oleh
wisatawan dari kalangan anak muda dan orang dewasa yang menyukai wisata dalam bentuk
petualangan. Ini terjadi karena akses jalan yang kurang memadai, sehingga wisata ini belum
bisa dijadikan sebagai wisata keluarga. Untuk bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan
melakukan pengembangan air terjun tidak terlepas dari beberapa hal yaitu objek daya tarik
wisata, sarana dan prasarana, dan tata laksana. Kemudian yang tidak kalah pentingnya yaitu
persepsi masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata air terjun dalam
kawasan Hutan Lindung Bukit Daun di Desa Datar Lebar dan untuk mengetahui persepsi
masyarakat terhadap daya tarik dan pengembangan ekowisata air terjun di kawasan Hutan
Lindung Bukit Daun di Desa Datar Lebar. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2022
sampai dengan Bulan Desember 2022 di kawasan wisata air terjun di kawasan Hutan
Lindung Bukit Daun di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu
Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode
pengamatan objek atau observasi dan metode kuisioner. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian adalah analisis deskriptif. Alat yang digunakan untuk mengetahui potensi
ekowisata yaitu dengan Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA) Dirjen PHKA (2003) dan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap
pengembangan dan potensi ekowisata Air Terjun Datar Lebar yaitu menggunakan skala
likert.
Hasil penelitian yang didapatkan keadaan fisik Air Terjun Datar Lebar memiliki
ketinggian kurang lebih 14 meter, dengan kedalaman kolam air terjun kurang lebih 1,7 meter
dan panjang diameter kolam sepanjang 15 meter. Hasil penilaian daya tarik memenuhi setiap
kategori pilihan yang telah ada. Pada kategori keindahan alam, keunikan sumber daya alam,
dan banyaknya jenis sumber daya alam yang menonjol semuanya memenuhi 3 kriteria dari
5 kriteria yang ada, kategori keutuhan sumber daya alam memenuhi 2 kriteria, kategori
kepekaan sumber daya alam hanya memenuhi 2 kriteria. Kategori jenis kegiatan wisata alam
yang dapat dilakukan terdapat 4 kriteria dan untuk kebersihan lokasi, Air Terjun Datar Lebar
terbebas dari 6 kriteria pengaruh yang ada, serta untuk keamanan lokasi hanya memenuhi 2
kriteria saja. Jumlah nilai keseluruhan yaitu 155 dengan angka bobot pengali untuk daya
tarik adalah 6, sehingga didapatkan skor penilaian 930 dari skor maksimum 1440 yaitu
64,58%. Hasil penilaian untuk sarana dan prasarana penunjang, Air Terjun Datar Lebar
memiliki 2 kategori tersebut dengan memenuhi 2 kriteria dari kategori sarana yaitu terdapat
akomodasi dan sarana wisata tirta. Kemudian untuk prasarana terdapat 3 kriteria dari 7
kriteria yang ada. Jumlah nilai keseluruhan sarana dan prasarana penunjang yaitu 45 dengan
angka bobot pengalinya 5, sehingga didapatkan skor penilaian 225 dari skor maksimum 300
yaitu 75%.
Dari hasil skor penilaian daya tarik dan sarana prasarana dapat diambil kesimpulan
bahwa skor daya tarik 930 dan skor sarana prasarana 225, jika dijumlah skor total menjadi
1155 dari skor tertinggi 1740 dan didapatkan nilai skor 66,63%. Berdasarkan kriteria yang
ada, maka Air Terjun Datar Lebar layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Untuk hasil
persepsi masyarakat baik terhadap daya tarik ataupun pengembangan air terjun, untuk daya
tarik yang terdapat pada air terjun dalam hutan lindung bukit daun di Desa Datar Lebar
semua setuju untuk dikembangkan lebih lanjut baik dari segi aksesibilitas, fasilitas,
lingkungan, pengelolaan dan pelayanan karena akan meningkatkan wisatawan yang datang
berkunjung