PELAKSANAAN SERTIFIKASI LAIK FUNGSI (SLF) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 8 TAHUN 2020 TENTANG BANGUNAN GEDUNG

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah aspek legal suatu gedung di NKRI untuk
diakui sebagai gedung yang laik fungsi dan memenuhi Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Sertifikat Laik Fungsi (SLF) ini diatur
tersediri dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 25/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan gedung. Jenis penelitian menggunakan
menggunakan metode penelitian Hukum Yuridis Empiris. Data yang diperoleh
dianalisis secara Yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
Pelaksanaan kewajiban Sertifikat Laik Fungsi (SLF) berdasarkan Perda Kota
Bengkulu Nomor 8 Tahun 2020 tentang Bangunan Gedung di Kota Bengkulu
tidak berjalan efektif, karena hambatan dalam pengurusan SLF terjadi kurangnya
persyaratan yang diajukan terhadap pelaku usaha maupun Gedung yang diajukan
dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap SLF, kesadaran masyarakatnya
masih belum maksimal sehingga masyarakat kurang kooperatif untuk melakukan
pengurusan sertifikat laik fungsi tersebut. Upaya yang harus dilakukan adalah
harus merevisinya, agar lebih mempertegas kewajiban penerapan sertifikat laik
fungsi bangunan.
Kata Kunci: Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Pelaksanaan, Kota Bengkulu.