Septi, Harmalinsi and Agusalim, Agusalim and Herlita, Eryke (2025) DISPARITAS PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PERCOBAAN PERKOSAAN DI PENGADILAN NEGERI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSII__SEPTI HARMALINSI - Septi Harmalinsi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Disparitas pidana adalah penjatuhan sanksi pidana yang berbeda-beda kepada
pelaku tindak pidana padahal pelaku didakwa dan dituntut dengan Pasal yang
sama. Disparitas pidana terhadap tindak pidana percobaan perkosaan di
Pengadilan Negeri Bengkulu akan menyebabkan adanya ketidaksamaan keadilan.
Ketidakadilan tersebut akan berdampak pada pelaku serta korban tindak pidana
yang merasa tidak mendapatkan keadilan dalam penjatuhan hukuman tersebut.
Dalam putusan pidana yang terlihat dari registrasi perkara di Pengadilan Negeri
Bengkulu kasus tindak pidana percobaan perkosaan terdapat 5 kasus yang terjadi
di tahun 20221 hingga tahun 2023. Dari kelima kasus tersebut terjadi disparitas
penjatuhan putusan, terdapat 3 kasus yang dijatuhi pidana 6 tahun penjara dan 2
kasus yang dijatuhi pidana 3 tahun penjara dari tahun 2021 hingga tahun 2023.
Adanya perbedaan penjatuhan pidana yang dijatuhkan hakim secara berbeda ini
tentu saja menimbulkan pertanyaan besar bagi para pencari keadilan maupun
masyarakat umum mengapa bisa seperti itu?. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas pidana
terhadap tindak pidana percobaan perkosaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
hukum empiris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis.
Dengan cara mengumpulkan data dan informasi serta fakta-fakta dari gejala di
lapangan, baik melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang
dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, yang dipilih secara purposive
sesuai dengan karakteristik datanya. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan
pendekatan induktif dan deduktif. Adapun hasil penelitian didapat faktor yang menjadi
disparitas pidana adalah : fakta–fakta yang terungkap di persidangan, Tuntutan jaksa
penuntut umum, serta hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan.
Putusan pengadilan harus memenuhi ketiga tujuan hukum yakni keadilan,
kepastian dan kemanfaatan namun, ketiga tujuan tersebut untuk terpenuhi
seluruhnya tidak akan bisa.
Kata kunci: Disparitas pidana, Tindak pidana percobaan perkosaan,
Pertimbangan hakim
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 02:16 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 02:16 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24485 |