ANALISIS PENERIMAAN MASYARAKAT PETANI HKm GAPOKTAN TUJUH LESTARI SISTEM AGROFORESTRI DI DESA AIR LANANG KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Agroforestri merupakan sistem penggunaan lahan dengan mengkombinasikan
pohon atau tanaman berkayu dengan tanaman pertanian dan ternak (hewan) baik secara
bersama atau bergilir dengan tujuan untuk pengoptimalan penggunaan lahan secara
berkelanjutan. Penerapan agroforestri pada lahan petani HKm memberikan dampak
perekonomian yang bagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerimaan
terhadap sistem agroforestri yang diterapkan oleh masyarakat petani Hkm Gapoktan Tujuh
Lestari di Desa Air Lanang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Desa Air Lanang Kecamatan
Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan
metodes simple random sampling, data diambil dari sumber utama melalui observasi dan
wawancara berdasarkan kriteria yang telah ditentukan semestinya. Hasil dari wawancara
dan observasi yang dilakukan terdapat 30 responden yang dipilih secara acak dari data
sekunder jumlah anggota petani HKm Gapoktan Tujuh Lestari. Adapun analisis data yang
digunakan yaitu Total Revenuel (TR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan komponen penyusun di Desa Air
Lanang menerapkan sistem agroforestri berbasis agrisilvikultur. Dengan dua sub pola yaitu
sub pola agroforestri I dan sub pola agroforestri II dengan komponen lahan yang berbedabeda. Sub pola agroforestri I merupakan komposisi tanaman yang lengkap yaitu terdiri dari
tanaman kehutanan (pohon, semak, palma, bambu dll), tanaman musiman dan MPTS. Sub
pola agroforestri II merupakan pola yang tidak memiliki tanaman kehutanan (pohon).
Sistem agroforestri yang diterapkan di Desa Air Lanang dapat memberikan
penerimaan terhadap masyarakat petani HKm. Penerimaan yang diterima setiap
tahunnya/Ha yaitu dengan rata-rata penerimaan masyarakat adalah Rp.48.574.152
/tahun/KK. Rata-rata tanggungan dalam satu keluarga yaitu 3,6 maka pendapatan per
kapita masyarakat yaitu Rp.13.492.820/tahun dan sebesar Rp. Rp. 1.124.402/bulan.
Menurut BPS tahun 2023 garis kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong yaitu sebesar Rp.
530.029/kapita/bulan