FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA INCEST DENGAN KORBAN ANAK DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Incest didefinisikan sebagai hubungan seksual yang dilakukan oleh
pasangan yang memiliki ikatan keluarga dekat, seperti ayah dengan anak
perempuan, ibu dengan anak laki-laki atau antar anggota keluarga kandung.
Perbuatan incest disebut sebagai peristiwa “penodaaan darah” karena dapat
melahirkan anak-anak yang cacat jasmaniyah dan rohaniyah. Permasalahan ini
membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, sehingga perlu dilakukan
kajian mendalam terkait faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya incest dengan
korban anak di Kabupaten Bengkulu Utara serta upaya penanggulangannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor penyebab
terjadinya incest dengan korban anak di Kabupaten Bengkulu Utara, sekaligus
untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana upaya penanggulangan yang
dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris
yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di RSJK Soeprapto Provinsi
Bengkulu, Polres Bengkulu Utara, Pengadilan Negeri Argamakmur, Kejaksaan
Negeri Bengkulu Utara dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Argamakmur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya incest di
Kabupaten Bengkulu Utara antara lain adanya faktor individu, faktor emosional,
faktor situasi atau kesempatan dan faktor rendahnya pendidikan. Upaya
penanggulangan incest yang telah dilakukan menerapkan upaya preventif dan
upaya represif. Upaya preventif meliputi dukungan kesehatan mental bagi orang
tua, penyuluhan kepada masyarakat, dan pengawasan terhadap perilaku
masyarakat. Sementara itu, upaya represif dilakukan oleh aparat penegak hukum
yaitu kepolisian, kejaksaan, serta pengadilan dengan memberikan sanksi tegas
berupa hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Argamakmur
untuk memberikan efek jera bagi pelaku.
Kata kunci : Faktor Penyebab, incest, penanggulangan, Bengkulu Utara