EVALUASI TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK (DRONE) TERHADAP KEBERHASILAN REVEGETASI DI AREAL REHABILITASI BEKAS TAMBANG BATUBARA PT. FIRMAN KETAUN KECAMATAN ULOK KUPAI, KABUPATEN BENGKULU UTARA

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.60/Menhut-II/2009 menguraikan bahwa
penilaian terhadap reklamasi lahan adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan secara
bertahap guna menjamin bahwa rencana kegiatan yang diusulkan berjalan sesuai dengan
rencana dan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan reklamasi hutan. Penilaian
keberhasilan ini dapat dilakukan dengan mengecek kondisi di lapangan. Namun,
pengecekan wilayah yang luas mengharuskan perlunya sampling terhadap lokasi yang
dikunjungi membuat data menjadi tidak akurat. Bisa menggunakan kemampuan teknologi
yang berkembang sekarang, misalnya dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi
geografis. Penggunaan citra atau foto udara yang diperoleh dapat memonitor kondisi
lingkungan di suatu wilayah secara temporal, akurat dan luasnya langsung diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan revegetasi terhadap tutupan
lahan yang ada di Areal Rehabilitasi Bekas Tambang Batubara PT. Firman Ketaun,
Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara Penelitian ini dilakukan pada bulan
Agustus 2023 sampai dengan bulan Oktober 2023 di Area Rehabilitasi PT. Firman Ketaun,
Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada area reklamasi umur 9 tahun memiliki penutupan tajuk 8,655 hektar dari
rencana penanaman yaitu 10 hektar yang dimana menutupi 86,55% wilayahnya sehingga
memiliki kategori baik. Pada area reklamasi umur 6 tahun memiliki penutupan tajuk
23,719 hektar dari rencana penanaman 31,38 hektar yang dimana menutupi 75,58%
wilayahnya sehingga memiliki kategori sedang. Dan pada area reklamasi umur 4 tahun
memiliki penutupan tajuk 4,415 hektar dari dari rencana penanaman 31,26 hektar yang
dimana menutupi hanya 14,12% wilayahnya sehingga memiliki kategori tidak baik.