ANALISIS NUMERIK REHABILITASI LERENG DI GEDUNG KULIAH BERSAMA II UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN DINDING PENAHAN TANAH

Morfologi yang berbukit serta bergelombang tidak menghalangi berdirinya
suatu bangunan khususnya pada Kota Bengkulu. Perancangan dinding penahan
tanah menjadi sesuatu yang sangat penting untuk keamanan suatu lereng agar
bangunan aman dari bahaya seperti kelongsoran. Penelitian dilakukan pada
lereng Gedung Bersama II Universitas Bengkulu yang bertujuan untuk
mendapatkan rancangan desain dinding penahan tanah yang aman dan
ekonomis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah program metode
elemen hingga dengan parameter input data sekunder berupa sifat-sifat tanah
pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada tipe dinding penahan tanah
kantilever dan gravitasi dengan memperhitungan variasi dimensi dan
ketinggian 3,00 m sampai 1,50 m. Penelitian ini akan memperhitungkan nilai
faktor keamanan (FK) dengan perhitungan manual, program metode elemen
hingga dan perancangan gempa pseudostatik. Rekomendasi desain dinding
penahan tanah yang telah memenuhi semua FK dipilih dengan
mempertimbangkan nilai ekonomis yaitu dinding kantilever ketinggian (h)
=3,00 m yaitu lebar (b) = 1,80 m, (a) = 0,30 m, (c) = 0,30 m, (d) = 0,30 m dan
(e) = 0,40 m. Desain dinding kantilever ketinggian (h) = 2,20 m yaitu lebar (b)
= 1,40 m (a) = 0,30 m, (c) = 0,30 m, (d) = 0,30 m dan (e) = 0,40 m. Desain
dinding gravitasi ketinggian (h) = 3,00 m yaitu lebar (b) = 1,70 m, (a) = 0,30 m.
Desain dinding gravitasi ketinggian (h) = 2,20 m yaitu lebar (b) = 1,30 m, (a) =
0,30 m. Desain dinding gravitasi ketinggian (h) = 1,50 m yaitu lebar (b) = 0,90
m, (a) = 0,30 m.
Kata Kunci : dinding penahan tanah, metode elemen hingga (MEH), faktor
keamanan.