SERANGAN Diaphania indica Saunders DAN Bactrocera spp. PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN SISTEM MULSA DAN TANPA MULSA DI DESA PEKIK NYARING, KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Linardo, Mimoto and Nadrawati, Nadrawati and Priyatiningsih, Priyatiningsih (2024) SERANGAN Diaphania indica Saunders DAN Bactrocera spp. PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN SISTEM MULSA DAN TANPA MULSA DI DESA PEKIK NYARING, KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Mimoto Linardo - Mimoto Linardo.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Mentimun merupakan salah satu tanaman hortikultura yang buahnya
banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di desa
Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada
empat lahan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
informasi terkait dengan serangan D. indica. dan Bactrocera spp. pada tanaman
mentimun (C. sativus L.) dengan sistem mulsa dan tanpa mulsa.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dengan empat lokasi yang
berbeda, jumlah sampel yang diamati sebanyak 120 sampel. Pengamatan D.
indica dilakukan dari mulai umur 14-60 HST (hari setelah tanam) dengan interval
pengamatan sekali dalam seminggu dan Bactrocera, di amati pada umur 35 HST
(setelah buah terbentuk). Identifikasi Bactrocera dilakukan di Laboratorium
Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Data yang diperoleh
di lapangan dianalisis menggunakan independent T-test dengan bantuan aplikasi
SPSS.
Hasil pengamatan persentase serangan, intensitas serangan dan kepadatan
populasi larva D. indica pada daun mentimun pada lahan menggunakan mulsa
lebih rendah dan berbeda nyata dengan tanpa mulsa. Kepadatan populasi D. indica
pada lahan menggunakan mulsa yaitu 1,88%, pada lahan tanpa mulsa 2,21%.
Persentase pada lahan mulsa 12,93%, pada lahan tanpa mulsa 16,31%. Intensitas
serangan pada lahan mulsa yaitu 6,43% pada lahan tanpa mulsa 8,65%.
Sedangkan serangan larva D. indica pada buah mentimun berbeda tidak nyata
pada kedua lahan tersebut yaitu 27,35% pada lahan menggunakan mulsa dan
21,08% pada lahan tanpa mulsa. Kepadatan populasi Bactrocera pada perangkap
kuning pada lahan menggunakan mulsa lebih tinggi dan berbeda nyata dengan
kepadatan pada lahan tanpa mulsa yaitu 22% pada lahan yang menggunakan
mulsa, 13,5% pada lahan tanpa mulsa. Persentase buah mentimun terserang
Bactrocera pada lahan menggunakan mulsa tidak berbeda nyata yaitu 0,03% dan
tanpa mulsa yaitu 0,02%. Berdasarkan hasil identifikasi lalat buah yang
ditemukan pada perangkap kuning adalah B. carambolae.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:55
Last Modified: 11 Sep 2025 02:55
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24512

Actions (login required)

View Item
View Item