INSIDENSI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN MENTIMUN DAN CABAI DI KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Khamidah, Novtiana and Nadrawati, Nadrawati and Agustin, Zarkani (2024) INSIDENSI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN MENTIMUN DAN CABAI DI KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI NOVTIANA 2024 pdf - Novtiana Khamidah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Fluktuasi produksi tanaman mentimun dan cabai dipengaruhi beberapa faktor salah
satunya adalah serangan lalat buah. Lalat buah menjadi kendala dalam budidaya tanaman
mentimun dan cabai karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah. pengendalian lalat
buah menggunakan insektisida masih banyak dilakukan petani di Pondok Kelapa tanpa
mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan seperti terganggunya ekosistem, pencemaran
tanah dan air, residu pada tanaman, serta terbunuhnya musuh alami dan serangga bukan
sasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidensi lalat buah pada tanaman mentimun
dan cabai di lokasi Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penelitian dilakukan di lahan mentimun yaitu di Desa Panca Mukti dan Desa Pekik
Nyaring Blok 4, serta di lahan cabai yaitu di Desa Srikaton dan Desa Pekik Nyaring Blok 2,
Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan Juni hingga bulan Juli
2022 dan dilanjutkan di laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu untuk identifikasi lalat buah sampai bulan September 2022. Sampel lalat buah
diambil dengan cara memasang perangkap pada setiap lahan dan dengan pengambilan buah
terserang berdasarkan metode purposive sampling. Pengamatan buah terserang dilakukan
dengan menentukan titik sampling secara diagonal sebanyak 10 tanaman. Data kepadatan dan
persentase serangan lalat buah dianalisis menggunakan Independent Sample T-Test dengan
bantuan aplikasi SPSS sedangkan data identifikasi lalat buah dan parasitoid dianalisis secara
deskriptif.
Hasil menunjukkan bahwa kepadatan lalat buah pada tanaman mentimun di Panca
Mukti dan Pekik Nyaring Blok 4 berbeda tidak nyata dengan rata-rata kepadatan di Panca
Mukti adalah 8,00 dan di Pekik Nyaring Blok 4 adalah 14,5. Sedangkan kepadatan lalat buah
pada tanaman cabai di Srikaton dan Pekik Nyaring Blok 2 juga berbeda tidak nyata dengan
rata-rata kepadatan di Srikaton adalah 42,2 dan di Pekik Nyaring Blok 2 adalah 23,5.
Persentase serangan lalat buah di semua lahan mentimun dan cabai termasuk dalam kategori
sedang. Pada tanaman mentimun di Panca Mukti dan Pekik Nyaring Blok 4 berbeda tidak
nyata dengan persentase serangan sebesar 33,1% dan 31,4%. Persentase serangan lalat buah
pada tanaman cabai di Srikaton dan Pekik Nyaring Blok 2 tidak berbeda nyata dengan
persentase serangan sebesar 35,9% dan 38,5%. Jenis lalat buah yang menyerang tanaman
mentimun adalah B. cucurbitae, sedangkan pada tanaman cabai adalah B. carambolae dan B.
umbrosa. Tidak ditemukan adanya parasitoid yang memarasit larva lalat buah.
Kata kunci: Lalat buah, mentimun, cabai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:59
Last Modified: 11 Sep 2025 02:59
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24515

Actions (login required)

View Item
View Item